MOTOR Plus-online.com - Bagi sebagian orang untuk memperbaiki kondisi ekonomi memutuskan untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Berbagai negara menjadi tujuan untuk mengubah nasib dan memperbaiki ekonomi.
Salah satunya adalah Lingga Permana, pria berusia 23 tahun asal Dusun Nambo Desa Cintajaya Lakbok Ciamis Jawa Barat ini memutuskan untuk mengadu nasib di Taiwan.
Lingga tercatat sebagai karyawan pada suatu perusahaan di Changhua Taiwan yang produksi handle pintu.
Sejatinya Lingga Permana seorang pembalap di daerahnya, namun karena kebutuhan akhirnya memutuskan untuk berhenti balap dan menjadi TKI.
(Baca juga: Lin Jarvis Ungkap Yamaha Akan Pasok Enam YZR-M1 Untuk Musim 2021)
Namun ternyata tidak diduga sebelumnya, ketika Lingga menjadi penonton pada gelaran FIM Asia Supermoto itulah awalnya sehingga dia bisa balap di Taiwan.
“Awalnya saya cuma nonton acara FIM Asia Supermoto dan sirkuitnya dekat dengan asrama saya,” jelasnya.
Dan dengan perlengkapan yang disewanya Lingga dapat merasakan kembali sirkuit yang sudah tidak asing ketika menjadi pembalap di Indonesia.
(Baca juga: Usai Superpole 2, Galang Hendra Akan Start dari Posisi ke-15 WSSP300 Portugal)
“Ya sekedar melepas rindu saja diantara kesibukan sebagai karyawan,” jelasnya melalui pesan WA.
Tidak disangka saat latihan ada yang mengajak untuk balapan resmi.
Lingga mencoba motor Honda MSX 125cc dan hasilnya memuaskan hingga pemilik tim tertarik untuk mengajak balap resmi.
Untuk mengurusi ijin dan keperluan balap Lingga dibantu oleh kakaknya Oyink View Art.
Sehingga menjadi karyawan tidak terganggu hobi balapnya tersalurkan.
Mantap meskipun hanya selingan namun nama Indonesia tetap berkibar.
Sukses Lingga permana ditunggu cerita selanjutnya, salam dari Indonesia salam bangga bermotor.
KOMENTAR