Mengusung Gaya Turing, Yamaha NMAX Dari Semarang Ini Sudah Pernah Mengaspal di Brunei Darussalam Lho!

MOTOR Plus-online.com - Turing dengan motor enggak perlu pakai motor manual ber cc besar, pakai matik 155 cc seperti Yamaha NMAX pun cocok.

Tentunya bakalan lebih oke lagi kalau aksesori penunjang turing juga dipasang kan.

Seperti NMAX kepunyaan Awan yang juga anggota Max Rider Semarang (MARS) ini contohnya.

NMAX lansiran 2015 miliknya, hanya dipasangi aksesori simpel untuk menunjang turing.

(BACA JUGA:Penjualan Yamaha di Amerika Anjlok, Ada Apa Nih?)

"Karena motor turing, modifnya enggak signifikan yang mencari tampilan, tapi yang penting fungsional," ungkap pria yang akrab dipanggil Aseng ini.

Fedrick/GridOto

Yamaha Nmax milik Aseng yang sudah lewati tiga negara

"Cuman pasang hand guard, biar saat hujan sarung tangan enggak cepat basah," tambahnya.

Lampu juga diubah menjadi model projie agar tampilan makin wah dan tentu penerangannya yang mumpuni.

Lalu Aseng juga memasang box belakang berkapasitas 48 liter untuk membawa barang-barang bawaan saat turing.

Fedrick/GridOto

Lampu model projie

(BACA JUGA:Buset! Silau Banget Nih, Yamaha NMAX Pake Baju Warna Emas)

Wind shield tinggi pun juga terpasang pada Nmax miliknya yang odometernya hampir 80.000 km ini.

Kaki-kaki juga mendapat ubahan seperti penggantian suspensi yang bisa diatur keempukannya serta ban berukuran besar.

Dari sisi mesin ternyata, motor milik Aseng juga sudah dioprek sedikit nih.

"Kalau mesinnya cuma dioprek dikit di roller sama CVT-nya, motor turing kan enggak perlu cepat yang penting bandel," paparnya.

Fedrick/GridOto

Aseng bersama motor Yamaha Nmax miliknya

(BACA JUGA:Diabadikan sebagai Nama Tikungan di Sirkuit Aragon, Marc Marquez Kalahkan Valentino Rossi)

Salutnya, dengan ubahan-ubahan sederhana tadi Yamaha Nmax milik Aseng ini sudah mampu melibas tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Keren ya!