Bukan Futuristis, Fly Free Malah Meluncurkan Motor Listrik Dengan Desain Jadul

MOTOR Plus-online.com - Biasanya motor listrik punya desain yang minimalis dan juga futuristis, dengan tujuan menggambarkan masa depan.

Memang ada sih beberapa motor listrik yang dimodifikasi jadi bergaya klasik oleh modifikator.

Tapi sebuah perusahaan motor listrik di Amerika Serikat, yaitu Fly Free, tertarik dengan apa yang dilakukan oleh para modifikator tersebut.

Kalau perusahaan motor listrik seperti Alta, Genze, Zero yang juga berasal dari Amerika membuat motor dengan desain futuristis, Fly Free malah sebaliknya.

(BACA JUGA:Mencolok! Yamaha NMAX Pakai Decal Api, Panas Banget Bro..)

Lihat saja nih tiga model motor baru line-up mereka yang diberi nama SMART.

Fly Free/via Jalopnik.com

Fly Free SMART Desert, motor listrik bergaya scrambler tahun 1950-an

Salah satunya mempunyai nama SMART Desert, dimana dari tampangnya justru seperti lebih cocok disebut motor custom.

Dikutip dari Electrek.co, SMART Desert ini mengambil inspirasi dari motor bergaya scrambler yang ramai di era 1950 dan 1960-an.

Sekilas bila kita lihat, SMART Desert ini mirip dengan lansiran motor lawas dari pabrikan Triumph dan Hodaka (salah satu pabrikan lawas di Amerika).

(BACA JUGA:Ini Dia Dua Kekurangan Yamaha Xabre Dibalik Tampangnya Yang Sangar)

Lengkap dengan sepatbor berposisi tinggi, setang ala enduro klasik serta jok datar dan memanjang.

Bahkan pelek ruji dan ban semi trail, juga ikut dipasangkan ke SMART Desert sebagai penguat identitas scrambler.

Fly Free/via Jalopnik

Fly Free SMART Desert, motor listrik tapi kok jadi kelihatan kayak motor custom ya?

Bicara soal motor listrik pastinya juga tak bisa lepas dari soal performa dinamo sebagai mesin dan kapasitas baterai.

SMART Desert sendiri mempunyai dua model yang keduanya dibedakan dari performa, yaitu entry-level serta high performance.

(BACA JUGA:Disuntik Teknologi VVA, Yamaha R25 Facelift Bisa Tembus 40 Dk)

Untuk model entry-level, diklaim punya top speed hingga 64 km/jam serta jarak jangkauan hingga 80 km.

Sedangkan untuk high performance bisa lari hingga 80 km/jam dan punya jangkauan hingga 161 km.

Motor elektriknya terletak di bagian rangka utama, bukan menjadi satu dengan tromol roda belakang.

Lalu untuk sistem transfer tenaganya digunakan rantai, hal ini demi memberikan ciri khas ala motor klasik.

(BACA JUGA:Hasil Lomba HDC Surabaya: Settingan Motor Oke, Fitriansyah Kete Sukses Rebut Juara )

Fitur riding profile juga mereka sematkan, yaitu Eco, City, dan Speed, selain itu juga sudah bisa diintegrasi dengan smartphone.

Baterainya sendiri memerlukan waktu 8 jam untuk pengisian hingga penuh serta memerlukan tegangan minimal 110 volt.

Sayangnya mereka belum mengumumkan harga resmi atas motor listrik “klasik” yang mereka perkenalkan ini.

Cakep ya!