MOTOR Plus-online.com - Ternyata tekanan angin pada ban motor bisa mempengaruhi masa pakai ban lho.
Apalagi kalau tekanan angin kurang, ban motor bisa jadi cepat botak.
Padahal cuma seribu rupiah sampai Rp 3 ribu untuk isi angin ban motor.
"Kalau tekanan angin ban kurang, maka tapak ban yang menyentuh aspal akan semakin luas, jadi kalau dibiarkan ban pasti cepat habis," ucap Andreas Aldrin, pemilik Rumah Ban Motor di Cilandak, Jakata Selatan.
(BACA JUGA:Setelah Ditelusuri, Ternyata Ahok dan Bripda Puput Jago Naik Motor)
Enggak peduli kompon ban yang kamu gunakan semuanya akan cepat habis kalau kurang angin.
"Kalau kurang angin mau yang compoundnya soft atau hard sekalipun habisnya akan cepat," tambah Aldrin yang tokonya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Hal senada juga dikatakan oleh Nico Julian, Pembalap nasional yang saat ini gabung di tim Ultra Speed Racing (USR).
"Tekanan angin juga berpengaruh ke performa. Makanya, kalau di balap itu harus pas dan dicek ketika suhu dingin juga selesai latihan dengan suhu panas kami check lagi tekanannya," ucap Nico.
(BACA JUGA:Enggak Salah Nih, Harga Cover Body F1ZR Caltex Edition Bisa Sampai Rp 9 Juta?)
"Pasti ada kenaikan tekanan, bahkan rata-rata bisa naik 3 sampai 5 psi," tambahnya.
Sekadar informasi, beberapan tekanan angin ban ditentukan oleh ukurannya.
"Kalau buat motor sport yang kebanyakan Ring 17 itu depan depan 28 Psi, ban belakang 35 Psi," yakin Aldrin lagi.
"Kalau matik seperti Yamaha NMAX, Yamaha Aerox atau Honda PCX itu yang ringnya 13 sampe 14 itu ban depan tetap 28 Psi, tapi ban belakangnya 32 psi," ucap pria ramah senyum ini.
Jadi, pastikan tekanan angin ban motor sesuai petunjuk ya!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR