Walaupun Enggak Sering, Ternyata Sistem Injeksi di Motor Juga Perlu Perawatan Lho Sob

Fadhliansyah - Senin, 17 September 2018 | 10:50 WIB
Fariz/Otomotifnet
Throttle body bawaan direamer unjungnya membentuk velocity stack bikin aliran udara lebih terarah da


MOTOR Plus-online.com - Biasanya orang berpikir kalau motor injeksi enggak perlu perawatan.

Malah ketika motor injeksi pertama diluncurkan, beberapa pabrikan mengatakan kalau motor injeksi enggak perlu dirawat seperti motor karburator.

Memang benar sih, tapi enggak sepenuhnya sistem injeksi bebas perawatan lho.

"Karburator dan injeksi punya fungsi yang sama, yaitu untuk menyalurkan bensin ke ruang bakar, tapi perawatan untuk keduanya itu berbeda," kata Misto, owner bengkel motor spesialis JMS-Mitsuto di Jakarta Selatan.

(BACA JUGA:Setelah Ditelusuri, Ternyata Ahok dan Bripda Puput Jago Naik Motor)

Dengan kata lain, sistem injeksi tetap perlu dirawat dan dibersihkan secara berkala seperti halnya motor berkarburator.

Namun, umumnya perawatan berkala di motor injeksi dilakukan tidak sesering motor karburator dulu.

“Memang untuk proses membersihkannya tidak seperti karburator. Contoh dulu mekanik setiap servis selalu membersihkan karburator. Di motor injeksi tidak perlu selalu membersihkan injektor dan throttle body,” yakinnya.

Proses pembersihan injektor tetap diperlukan namun tidak sesering membersihkan karburator dulu.

(BACA JUGA:Pasti Enggak Pada Tahu, Hal Sepele Begini Bisa Bikin Ban Cepat Botak Lho!)

Sebab, seiring pemakaian kotoran dapat menumpuk pada saluran dan penampungan BBM (tangki) di motor.

Bila dibiarkan, kotoran dapat tertumpuk dan menghambat kerja sistem injeksi sehingga bisa timbul masalah yang tidak diinginkan.

Nah, salah satu yang diwaspadai adalah menumpuknya kotoran di fuel pump dan juga lubang injector.

Kotoran itu akan memunculkan masalah mulai dari gejala brebet, hingga motor mogok dan sulit dinyalakan.

(BACA JUGA:Mau Beli Yamaha Xabre Bekas? Cek Bagian-bagian Ini Dulu Bor, Biar Enggak Zonk)

Namun, umumnya pembersihan sistem injeksi di motor dianjurkan setelah digunakan 15.000 - 20.000 Km pemakaian.

“Karena injeksi terhubung dengan perangkat elektronik, proses membersihkannya juga perlu berhati-hati agar tidak mengganggu komponen yang ada,” terang Misto.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular