Keren! Anies Baswedan Lakukan Inspeksi Ke Kawasan Kalibata Naik Kawasaki Versys-X 250 Tourer

MOTOR Plus-online.com - Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, kemarin melakukan inspeksi ke daerah Kalibata, tepatnya di sekitar Apartemen Kalibata City, karena adanya dugaan prostitusi.

Dipantau dari akun Instagramnya @aniesbaswedan pada hari minggu (16/9) kemarin, Anies Baswedan terlihat datang ke lokasi bukan menggunakan mobil, tetapi mengendarai motor.

Dalam inspeksi tersebut, Anies ditemani oleh Marullah, Wali Kota Jakarta Selatan.

Anies lalu menemui penghuni, pengelola serta aparat tingkat lingkungan setempat.

(BACA JUGA:Mulai MotoGP Aragon Minggu Ini, Akan Ada Beberapa Perubahan Regulasi Dari FIM)

Sekadar informasi, Anies mengatakan, pihak pengelola Kalibata City harus bertanggungjawab untuk mengembalikan citra baik lokasi tersebut.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pengelola apartemen di DKI Jakarta untuk menjaga kawasannya dari praktik perdagangan manusia dan prostitusi.

Teruntuk kasus Kalibata City, Anies telah menyiapkan langkah untuk mencegah dan menghentikan adanya prostitusi dengan melibatkan para penguni apartemen.

Berikut ini ungkapan Anies melalui caption Instagramnya.

(BACA JUGA:Beneran Nih, Penggunaan Semir di Ban Motor Bisa Merusak Ban Dan Membahayakan Pengendara?)

"Bersama Walikota Jakarta Selatan, Pak Marullah, berboncengan motor menuju Kawasan Apartemen Kalibata City untuk inspeksi terkait dengan sorotan publik terhadap dugaan praktik prostitusi di tempat tersebut."

Tidak hanya itu, dalam postingan di hari yang sama, Minggu (16/9/2018) Anies juga mengajak berkeliling Muhammad Ikhsan Asaad (General Manager PLN Disjaya) ke sejumlah lokasi di Ibukota hingga malam.

Dalam keterangan postingan tersebut tertulis.

Bersama jajaran Pemprov dan PLN Distribusi Jakarta Raya, kami memeriksa jalur-jalur kabel dan tiang penunjang kabel yang ada di sepanjang jalan yang dilewati.

(BACA JUGA:Malas Bersihkan Sistem Injeksi? Jangan Kaget Ya Kalau Motor Tiba-tiba Mogok)

Pemprov akan bekerja sama dengan semua pihak termasuk PLN Disjaya untuk mewujudkan Smart City.

Informasi tambahan, motor yang dinaiki Anies Baswedan adalah Kawasaki Versys-X 250 Tourer berwarna putih dengan kelir Dinas Perhubungan ber-pelat nomor hitam.

Kawasaki Versys-X 250 Tourer sendiri adalah motor adventure Kawasaki dengan kubikasi 249 cc bersilinder ganda.

Nah, Motor Dishub DKI Jakarta tersebut adalah tipe Tourer dari Kawasaki Versys yang sudah dilengkapi side panniers, fog lamps, engine guard, dan hand guard.

(BACA JUGA:Walaupun Enggak Sering, Ternyata Sistem Injeksi di Motor Juga Perlu Perawatan Lho Sob)

Wah keren juga aksi Gubernur DKI Jakarta yang melakukan sidak dan tugas dengan naik motor. Selengkapnya bisa disimak dalam postingan berikut ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bersama Walikota Jakarta Selatan, Pak Marullah, berboncengan motor menuju Kawasan Apartemen Kalibata City untuk inspeksi terkait dengan sorotan publik terhadap dugaan praktik prostitusi di tempat tersebut. Bertemu dengan penghuni, pengelola dan unsur RT/RW di lingkungan tersebut. Hadir juga jajaran Pemprov dari Walikota, Camat dan Lurah. . Pengelola Kalibata City harus bertanggung jawab mengembalikan kawasan ini dari tempat yang ditengarai dan dicitrakan melakukan pembiaran terhadap praktik prostitusi, menjadi kawasan yang bersih dan terhormat lagi. . Pemprov DKI memperhatikan masalah ini dengan serius dan menginstruksikan kepada seluruh pengelola hunian vertikal di Jakarta agar tak membiarkan praktik perdagangan manusia dan prostitusi terjadi di lingkungannya. Saya sampaikan, pengelola hunian vertikal jangan sampai berseberangan dengan pemerintah dalam hal ini, tapi harus berada di sisi yang sama. Tugas Pemprov mendisiplinkan pengelola yang tidak sejalan. . Ingat, kita harus bantu lepaskan mereka yang terjerat oleh lingkar perdagangan manusia dan prostitusi. Kita hargai dan hormati setiap perempuan sebagaimana kita hormati Ibu kandung kita sendiri. . Khusus Kalibata City, sudah disiapkan langkah untuk penghentian dan pencegahan dengan melibatkan penghuni. Penghunilah yang paling tahu jurus pencegahan yg paling jitu di lingkungannya, dan pengelola harus melaksanakannya. . Salah satu prinsip pencegahan: wajah dan nama “tamu” akan difoto-dicatat dan tentu saja bisa diumumkan pada publik.

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Sep 16, 2018 at 1:52am PDT