Meski begitu ia tak menutupi jika bisnisnya sempat mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun belakangan.
"Terutama dalam empat-lima tahun terakhir, itu sangat terasa sekali. Pokoknya mah nyungsep dah," lanjut Asep.
Namun ia tak patah semangat, dirinya berusaha bangkit.
Ia coba lakukan inovasi, salah satunya dengan aktif meramaikan event balap.
(BACA JUGA:Angkat Topi! 4 Polisi Ini Dahulukan Ambulans Daripada Rombongan RI 1 di Solo)
"Tahun ini saya sama teman-teman ke lapangan lagi. Alhamdulilah banyak yang support," terangnya.
"Termasuk ikut meramaikan balap Ex Riders. Dari sini mulai pengaruh ke penjualan AHRS. Meski tidak seperti di awal 2000-an, tapi sekarang masih Alhamdulillah," sambung Asep.
Ex Riders sendiri merupakan salah satu kelas dalam balap Indoclub, sebuah kompetisi yang diinisiasi oleh para mantan pembalap.
"Ini memang disambut baik oleh pembalap-pembalap lama. Ada Benny Pria, Jayadi juga mau ikut," tutup Asep.
(BACA JUGA:Mencampur Nitrogen Dan Angin Biasa Di Dalam Ban Berbahaya? Ini Penjelasannya..)
Dari balap Indoclub yang sedang digelutinya, sedikit demi sedikit order produksi AHRS terus berkembang.
"Saat ini kewalahan dengan order wearpack yang diterima dari para peserta," ungkapnya.
Ia juga berujar akan fokus dulu dengan bisnis wearpack dari second brand AHRS yang diberi nama F-Five.
"Event balap dari komunitas punya pengaruh besar ke saya, ini padahal baru Jawa Barat saja," jelasnya.
(BACA JUGA:Daftar Harga Motor Bekas Honda CBR150R dan CB150R, Mulai Dari Rp 17 Jutaan Bro..)
"Karena kalau ingat yang kemarin itu bisa dibilang saya sampai puyeng, gimana ini ya. Jadi memang mulai ramai lagi nih," tutup Asep.
Wuih mantap, ternyata AHRS masih eksis nih di dunia balap motor sob...
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR