MOTOR Plus-online.com - Saat ini Pocket Bike dikabarkan akan jadi kelas yang baru, yang berada di antara MiniGP dengan Sport.
Pocket Bike memang dibuat ringkas dan kecil, karena ditujukan untuk kelas pemula dan menyesuaikan dengan postur tubuh pengendaranya.
"Rencananya usia 10 sampai 15 tahun yang disasar oleh kelas khusus Pocket Bike nanti," Asep Hendro, pemilik brand AHRS yang juga mantan pembalap ini.
"Soalnya kalau MiniGP kan kelasnya anak-anak, nah dari MiniGP lalu ke Pocket Bike, baru deh ke Sport," lanjutnya.
(BACA JUGA:Ngeri, Yamaha R15 Tabrakan Dengan Suzuki GSX-R150, Sokbreker Depan Sampai Patah!)
Menurut Asep, penjenjangan karir balap seperti ini kurang lebih akan mirip dengan balap di luar negeri.
Meski begitu, Pocket Bike diklaim lebih murah karena motor akan diproduksi secara massal di dalam negeri.
“Kalau kita masukkan dari luar negeri kan bisa berapa puluh juta tuh motornya. Saya lagi hitung semua nih, Insya Allah mungkin awal tahun depan kami sudah ready, jadi dari sekarang sedang mengejar untuk produksi massal juga,” terang Asep yang berkantor di kawasan Depok, Jawa Barat.
Bersama dengan rekan-rekannya, bos dari produk aftermarket ini rencananya akan memproduksi sebanyak 100 unit Pocket Bike untuk tahap awal.
(BACA JUGA:Ngeri, Yamaha R15 Tabrakan Dengan Suzuki GSX-R150, Sokbreker Depan Sampai Patah!)
“Sekarang masih pengembangan, nah prototype-nya seperti itu tadi kira-kira. Mesin sementara pakai punya ninja 150, ukuran roda 14 inci, sasis dan rangka bikin sendiri dari besi, desainnya mirip Moriwaki,” imbuhnya.
Lantas, kira-kira berapa harga jual motor balap yang disebut akan menggantikan kelas bebek ini?
“Kalau Pocket Bike dengan spek seperti yang sekarang ini, paling mahal kami jual Rp 25 jutaan sampai Rp 30 jutaan, tapi sudah benar-benar jadi buat balap,” jelas Asep.
“Saya sih penginnya bisa dijual secara resmi, agar bisa dipakai secara nasional. Tapi ya sekarang masih dikembangkan terus,” tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR