MOTOR Plus-online.com - Skuter itu dibuat oleh Fuji Heavy Industries atau yang sekarang dikenal dengan Subaru.
Pertama kali dibuat, skuter ini diperkenalkan dengan nama Fuji Rabbit seri S-1.
Berbalut tampilan unik, Fuji Rabbit ini dibekali mesin 135 cc.
Model bodywork unik ini sebenarnya terinspirasi dari skuter Powell yang digunakan Tentara AS selama dan setelah Perang Dunia II.
Sayang, eksistensi Fuji Rabbit tak bertahan hingga sekarang.
(BACA JUGA: Motor Pocket Bike Spek Balap Tahun Depan Siap Dijual di Indonesia, Berapa Ya Harganya?)
Fuji Rabbit tumbang pada tahun 1968 saat Fuji Heavy Industries menghentikan produksinya dan memilih memproduksi mobil.
Untuk diketahui, Vespa terlahir di Italia pada tahun 1946 silam, di waktu yang sama, ternyata Jepang juga punya produk serupa Vespa.
Bahkan Jepang memulai lebih dahulu dari produksi Vespa, tepatnya 6 bulan sebelumnya.
Nah, berbicara tentang motor yang sudah tak diproduksi sekian lama, pasti langsung menjadi incaran para kolektor.
Tapi, kolektor asal Indonesia bisa dibilang sedikit kesusahan nih mendapatkan Fuji Rabbit.
(BACA JUGA: Bulan Depan Tilang Elektronik Akan Diuji Coba Selama Sebulan Penuh di Sudirman-Thamrin)
Pasalnya selama lebih dari 20 tahun, Rabbit tercatat tidak pernah masuk ke Indonesia.
Di luar Jepang, motor ini tercatat hanya beredar di Amerika Utara.
Tapi di Indonesia ada salah satu penggemar skuter yang memiliki dua buah Fuji Rabbit, yakni Dodit Redjasa.
Pria yang dikenal di kalangan pencinta skuter Tanah Air ini memiliki Fuji Rabbit dari tahun 1958 dan 1967.
Dua motor ini didapatnya dari kawasan Junk Yard yang ada di Thailand dan Malaysia pada sekitar tahun 2016.
(BACA JUGA: Insiden Kecelakaan Antara Yamaha R15 Dengan Suzuki GSX-R150 Ini Undang Simpati Netizen)
Dari dua unit Rabbit yang dimiliki Dodit, satu di antaranya masih full original lo, artinya baik bodi maupun mesin masih asli.
Sedangkan Rabbit kedua masih menggunakan bodi asli namun sudah berganti dengan mesin Piaggio Zip.
"Yang satu dapat komplet, tapi bodinya baret-baret jadi tinggal dicat ulang, kalau satunya mesinnya sudah hancur dan tak bisa diperbaiki," kata Dodit seperti dikutip GridOto.com dari Kompas.com.
Saat mendapat motor itu, Dodit merogoh kocek senilai Rp 12 juta untuk Fuji Rabbit dengan mesin hancur.
Sedangkan untuk yang masih komplet Dodit mengeluarkan Rp 18 juta.
Kini dua unit Fuji Rabbit tersebut menjadi bagian dari 20 unit skuter yang dikoleksi Dodit.
Selain Rabbit, Dodit juga diketahui memiliki skuter klasik merek Lambretta dan Peugeot.
Artikel ini sudah pernah terbit di Kompas.com dengan judul "Ternyata, Subaru Pernah Punya Skuter Klasik"
KOMENTAR