MOTOR Plus-online.com - Selama ini, pemilik motor hanya tahu kalau cuma aki basah yang bisa di charge.
Lalu muncul pertanyaan apakah aki kering bisa di charge seperti aki basah dan apa berpengaruh?
"Bisa malah dianjurkan karena setiap baterai itu pasti mengalami discharge," Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia.
Bukan karena mistis, baterai atau aki yang enggak dipakai pasti dayanya akan berkurang.
(BACA JUGA: Makin Ketat, Mulai 1 Oktober Pemilik Motor Harus Cantumkan Nomor Telpon dan Alamat Email di BPKB)
"Setiap aki malah akan mengalami discharge.
Nah kemampuan aki menahan dischargenya beda, Kalau Motobatt diangka 10 hingga 20%," tambahnya di Cikokol, Tangerang, Banten.
Oya, charger yang digunakannya juga enggak bisa sembarang, Sob.
"Untuk menghindari gejala overcharge, gunakan charger dengan 2 Ampere saja," ucap Romy lagi.
(BACA JUGA: Al Ghazali Dituding Mabuk Saat Kecelakaan di Condet, Ahmad Dani Langsung Membantah)
Misalnya untuk aki yang punya kapasitas 4,2 Ampere, dicharge menggunakan charger 2 Ampere.
"Biasanya memakan waktu 5 hingga 7 jam," tambahnya.
Memang lama ketimbang pakai charger yang biasa digunakan oleh toko charger aki yang kemampuannya bisa lebih dari 10 Ampere.
Tetapi lebih aman dan membuat aki tidak gampang rusak.
(BACA JUGA: Merasa Enggak Dihargai, Bos Ducati Bilang Begini Soal Rencana Pengunduran Diri Casey Stoner)
"Kalau pakai charger aki dengan Ampere besar memang mencharge jadi lebih cepat.
Bisa 15-30 menit saja penuh.
Tetapi jadi rawan overcharge dan bikin aki gampang rusak," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR