MOTOR Plus-online.com - Para pengendara ojol yang tergabung dala Gerakan Aksi Roda Dua (Garda), akhirnya menyegel kantor Grab yang berlokasi di Jl. Bendungan Hilir, Jakarta, pada hari ini (19/9).
Aksi tersebut dilakukan karena para pengendara ojol menuding bahwa manajemen Grab mengabaikan aspirasi mereka.
Para pengendara ojol melancarkan aksinya ke semua kantor Grab, untuk menuntut 3 hal.
Tuntutan tersebut adalah perjanjian mengenai kemitraan yang adil dan terbuka untuk kedua belah pihak, dan aksi ini juga diberi titel Aksi#199 Serentak Nasional.
(BACA JUGA:Makin Ketat, Mulai 1 Oktober Pemilik Motor Harus Cantumkan Nomor Telpon dan Alamat Email di BPKB)
Kedua, menerapkan tarif dasar mekanisme transportasi itu bukan tarif supply -demand, dan terakhir menghilangkan komisi aplikator sebesar 20%.
Yudha Al Janata, Penanggung Jawab Aksi #199 Serentak Nasional dari Garda, menyebut massa ojek online yang berpartisipasi di Aksi #199 ini sebanyak 1.000 orang.
Massa lantas membentangkan kain putih bertuliskan Kantor Disegel yang kemudian dipasang di pagar kantor Grab di Bendungan Hilir tersebut.
Sementara Anggota Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono, menimpali aksi segel kantor Grab menjadi simbol ketidakpuasan ojek online terhadap manajemen Grab.
(BACA JUGA:Dijelaskan Oleh 4 Pabrikan Berbeda, Ini Waktu Yang Tepat Untuk Servis Injektor Motor )
"Memang benar kami menyegel kantor Grab di Bendungan Hilir itu karena manajemen Grab sangat tidak kooperatif dan komunikatif merespons apresiasi kami," tegas Igun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Massa Ojek Online Segel Kantor Grab di Jakarta
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR