MOTOR Plus-online.com - Sistem injeksi di motor bisa bekerja dengan ada bantuan sensor yang diatur secara elektronik.
Berbeda sama sistem kerja karburator, karena cara kerja karburator sederhana, yaitu secara mekanis tanpa dukungan peralatan canggih.
Namun walaupun berbeda, kedua sistem tersebut lama kelamaan akan kotor juga, dan wajib dibersihkan agar tidak mengganggu kinerja motor.
"Pada sistem injeksi, kotoran biasanya menempel di dasar tangki dan pada injektornya," kata Misto, owner bengkel JMS-Mitsuto di Jakarta Selatan.
(BACA JUGA:Yamaha XMAX 250 Ini Bodinya Full Dari Carbon Kevlar, Sangar Banget!)
Hal tersebut sebetulnya mirip seperti halnya pada motor karburator, namun motor injeksi perlu penanganan yang berbeda.
“Jika motor berkarburator, dibongkar mangkuk karbunya dan pelampungnya untuk dibersihkan. Kalau injeksi tidak dibongkar,” ucapnya.
Di motor injeksi kotoran biasanya hinggap pada lubang penyemprotan bahan bakar di injektor.
Cara membersihkannya cukup memakai alat khusus yang diisi cairan untuk menghempas kotoran pada injektor.
(BACA JUGA:Apa Lagi Nih? Bulan Depan Pemilik Motor Harus Mencantumkan Email dan Nomor Telepon di BPKB)
Editor | : | Fadhliansyah |