Kali ini, keduanya diseting dalam kondisi soft menggunakan kunci L.
Sok depan tak menggunakan upside down, tapi teleskopik.
Mungkin, untuk mendukung tampilan 400 Adventure yang bisa dibilang old skool.
Karena soft, redaman jalan berbatu jadi bisa dilahap dengan cukup nyaman.
Sayangnya, sedikit kecewa saat sampai di Air Terjun Bidadari.
Bukan lantaran perfroma pacun loh.
Kalau faktor kuda besi sih, sudah mumpuni!
Kecewanya, karena air yang ada di curug alias air terjun, hanya sedikit!
Maklum, karena sudah enggak hujan dua bulan di daerah sana.
Editor | : | ARSN |