MOTOR Plus-online.com - Berdasarkan pantauan tim, umumnya pengguna motor menambahkan gantungan berupa dompet STNK pada kunci motornya.
Selain itu, ada juga pengguna yang menggabung kunci motornya dengan kunci-kunci lain, contohnya kunci gembok atau kunci pintu rumah.
Gantungan kunci dapat berfungsi sebagai pemanis tampilan sekaligus menandakan kunci motor agar lebih mudah dicari.
Nah ternyata asal menambah gantungan kunci di motor dapat mengakibatkann rusaknya komponen di motor.
“Salah satu penyebab kunci kontak di motor cepat rusak karena pakai gantungan kunci yang berat. Seperti dompet STNK dan anak kunci lain,” jawab Tian, pemilik toko Tian Kunci, spesialis kunci kendaraan di Depok, Jawa barat (18/9).
(BACA JUGA: Begini Cara Gampang Mengetahui Paking Head Bocor, Ada Yang Berbusa)
Selain itu, memasang gantungan kunci yang berat dan berlebihan juga bisa merusak penampilan motor.
Hal ini terjadi karena adanya gesekan terus-menerus antara bodi motor dengan gantungan kunci, terutama jika terbuat dari besi.
Baik di bodi motor yang terbuat dari plastik atau besi, tandanya dapat terlihat berupa baret dan kusam akibat terkikis gantungan kunci.
“Agar kunci kontak serta bodi motor tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan gantungan kunci yang ringan dan terpisah dengan kunci lainnya.” tutup Tian.
Menggunakan gantungan kunci yang ringan juga untuk mencegah keausan pada komponen kerja kunci itu sendiri.
(BACA JUGA: Video Tips Perawatan Parking Brake Lock di Motor Matik, Gampang Banget Bro)
Aus yang muncul pada rumah atau anak kunci tentu berpotensi menyulitkan dan membuat kurangnya tingkat keamanan.
Kalian enggak pingin kan tiba-tiba kunci motor sulit digunakan gara-gara komponennya aus akibat gantungan yang berlebihan.
Makanya, lebih bijak dalam memilih gantungan kunci.
KOMENTAR