MOTOR Plus-online.com - Akhir-akhir ini, banyak pengguna Yamaha Xabre yang bermasalah dengan kelistrikannya.
Terutama, regulator rectifier atau kiproknya.
“Biasanya, keluhan terjadi setelah mereka mencuci motor atau terkena air hujan.
Kemungkinan besar, ada air yang masuk ke soket, sehingga menyebabkan korsleting di bagian kiprok,” bilang Deki Irawan, Presiden klub Xabre Owners Indonesia (XOI).
(BACA JUGA: Ngeri, Video Joki Balap Liar Tewas Akibat Tabrakan, Korban Tergeletak di Aspal Warga Ketakutan)
Akibatnya, spidometer mengirimkan sinyal error 46, yang berarti terjadinya malfungsi pada kiprok atau regulator.
“Gejalanya, indikator engine check di spidometer menyala.
Jalannya motor juga kerap tersendat-sendat, bahkan mesin sering tidak bisa menyala.
Serta pada kondisi mesin hidup, voltase terukur lebih dari 14,8 volt alias overcharge,” sambungnya.
(BACA JUGA: Makin Ketat, Mulai 1 Oktober Pemilik Motor Harus Cantumkan Nomor Telpon dan Alamat Email di BPKB)
Untuk pengobatannya, sobat bisa comot kiprok kepunyaan Yamaha YZF-R15 atau NMAX.
“Kebanyakan pengguna Xabre, pilih pakai kiproknya NMAX.
Selain tanpa mengubah apa-apa, harganya pun lebih murah,” bilangnya.
“Oh iya, kiprok NMAX pada soketnya terdapat 5 pin.
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Yamaha Enggak Serius Bikin Mesin V4)
Sedangkan aslinya Xabre hanya 4 pin.
Walau begitu, tidak ada masalah saat dipasang, dijamin bolt on.
Selain itu, kiprok NMAX lebih mudah didapat, dan hanya dibanderol Rp 95 ribu.
Sedangkan kiprok Xabre Rp 291 ribu,” tutup Deki.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR