MOTOR Plus-online.com - Kali ini giliran Marc Marquez yang kembali memberikan komentarnya terhadap Romano Fenati.
Pembalap Repsol itu kali ini memiliki pandangan yang sama dengan Valentino Rossi soal Romano Fenati.
"Saya pikir aksinya kemarin pantas mendapatkan hukuman dan larangan dua balapan tidak cukup," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Marca.
Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu juga menganggap pemberitaan tentang Romano Fenati berlebihan.
Bahkan Marc Marquez menyebut jika pemberitaan yang dibuat seakan Romano Fenati telah menghilangkan nyawa orang.
(BACA JUGA: Valentino Rossi, Bos Dorna Lalu Sekarang Jorge Lorenzo Juga Dukung Romano Fenati)
"Apa yang saya tidak setuju adalah yang tercipta pada tingkat media. Saya melihat berita dan mereka membicatakan tentang itu setiap hari dan itu terlalu berlebihan, sepertinya anak itu harus bunuh diri," ujar Marquez lagi.
"Kita tidak boleh lupa bahwa dia masih muda, dia berusia 22 tahun. Hukuman memang pantas, tetapi tidak semestinya diserang." lanjutnya.
Marquez juga menganggap bahwa mantan murid Valentino Rossi itu pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua.
"Kesempatan kedua akan selalu diberikan kepada semua orang. Kenapa harus pensiun, saya mengerti dia mengatakannya," tutur Marquez.
"Saya berharap bahwa di masa depan dia kan menyadari kesalahannya dan dia akan kembali balapan, karena dia adalah pembalap berbakat," lanjutnya.
(BACA JUGA: Wah Ada Apa Nih? Selain Bos Dorna, Valentino Rossi Juga Membela Romano Fenati)
Kabar terbaru mengatakan jika Federasi Motor Internasional (FIM) menambah hukuman Fenati menjadi larangan enam balapan.
Sebelumnya Valentino Rossi mengatakan jika orang-orang terlalu berlebihan membicarakan kasus Romano Fenati.
Pasalnya aksi tak terpuji Fenati terhadap Stefano Manzi lebih digembar-gemborkan daripada kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP San Marino 2018.
KOMENTAR