MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi tampil kurang baik selama sesi latihan bebas MotoGP Aragon, dan menjadi semakin terpuruk ketika sesi kualifikasi.
Berdasarkan tiga sesi latihan resmi, Valentino Rossi memiliki catatan waktu di luar sepuluh besar.
Yang membuat The Doctor harus menjalani sesi kualifikasi pertama (Q1).
Lalu, Valentino Rossi juga tidak berhasil merebut dua posisi paling cepat pada Q1, yang akan menyaring dua orang pembalap paling cepat agar lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2).
(BACA JUGA:Jatuh dan Terseret Motor di FP3 MotoGP Aragon, Posisi Valentino Rossi Terjun Bebas dan Harus Ikut Q1)
Boro-boro bisa mendekati posisi dua tercepat, pembalap Yamaha ini hanya bisa menempatkan dirinya di urutan 18.
Masalahnya bukan pada performa motor, kualitas ban, ataupun problem elektronik.
Valentino Rossi mengatakan, kesalahan dalam penentuan waktu saat kualifikasi membuatnya gagal melaju ke Q2.
“Pada Q1 saya menunggu terlalu lama dan saya tidak membuat lap (catatan waktu) yang bagus,” ucap Valentino Rossi, dikutip dari motorsportweek.com.
(BACA JUGA:Mau Pasang Pelek Ring 14 di Yamaha NMAX? Ini Yang Harus Diubah Bro)
“Tetapi jikapun saya melakukan lap yang baik, saya mungkin bisa start dua atau tiga posisi di depan,” lanjutnya.
“Tapi sayangnya saya tidak memiliki kecepatan untuk ke Q2,” sebut Rossi.
“Itu sulit karena kami mencoba banyak hal yang berbeda dan masalah tetap sama,” jelasnya.
“Tapi sayangnya, kami menunggu terlalu lama,” ucap The Doctor.
(BACA JUGA:Lapisan Putih di Ban Baru Ternyata Ada Tujuannya Lho, Buat Apa Ya?)
“Jadi Anda punya perasaan apa yang bisa kita lakukan di boks (garasi tim) ini saja tidak cukup,” ujar Rossi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR