MOTOR Plus-online.com - Seringkali kita melihat pengendara motor yang berboncengan dengan anaknya.
Kadang ada yang menggunakan helm pada anaknya, tapi banyak juga yang tidak.
Padahal demi keselamatan, wajib memakaikan helm untuk sang anak.
Saat ini juga sudah banyak produsen helm di Indonesia yang membuat helm untuk anak-anak dengan standarisasi SNI.
(BACA JUGA:Wuih, Modal Rp 13 Jutaan Bisa Bawa Pulang Honda Vario 150 Bekas Tahun Muda?)
Tetapi sebenarnya seperti apa sih helm yang cocok untuk anak-anak dari sisi keselamatannya?
Menurut pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, helm yang cocok untuk anak adalah helm jenis full face.
"Saat dibonceng, anak kecil juga harus menggunakan gear yang ideal, karena mereka rentan sekali cedera ketika terjadi kecelakaan, nah apa yang bisa mereka pakai salah satunya dalah helm," ujar Jusri.
Ia juga mengungkapkan cara memilih helm untuk anak, yaitu pertama helm harus dipastikan sesuai dengan ukurannya.
(BACA JUGA:Enggak Nyangka, Biaya Ganti Cover Bodi Yamaha Mio di Bengkel Resmi Ternyata Segini)
"Misalnya jangan longgar dan jangan terlalu sempit, kalau teralalu sempit akan membuat si anak tidak nyaman," ungkapnya.
"Kalau terlalu longgar helm itu tidak akan berfungsi secara maksimal, bahkan ketika terjadi kecelakaan bisa membuat anak tersebut cedera," sambungnya.
Selain itu, pilih juga helm yang SNI.
Lalu, bagaimana dengan helm half face?
(BACA JUGA:Simak, 2 Istilah Kecelakaan yang Sering Terjadi di MotoGP, Salah Satunya Baru Dialami Jorge Lorenzo)
Jusri menjelaskan jika kelas safety itu ada dua, yaitu ideal dan minimum.
"Kelas safety itu ada 2, yaitu ideal dan minimum, jadi yang ideal full face, sedangkan minimum half face," terangnya.
"Jadi mau half face atau full face boleh-boleh saja, tapi kalau bicara safety ya gunakan yang full face," tutupnya.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR