MOTOR Plus-online.com - Seperti yang kita tahu, pada balapan MotoGP Aragon tadi malam (23/9), Jorge Lorenzo mengalami kecelakaan pada lap pembuka.
Jorge Lorenzo pun menyalahkan Marc Marquez atas terjadinya insiden di tikungan pertama MotoGP Aragon.
Lalu pembalap asal Spanyol ini mengatakan bahwa Marquez menghancurkan kaki dan juga karir balapnya.
Dilansir dari crash.net Lorenzo mengatakan bahwa ia kelihatan terlalu cepat saat masuk tikungan, terlalu mencondongkan badan, dan terlalu melebar di sisi trek yang kotor.
(BACA JUGA:Wah, Karena Andrea Iannone Naik Podium di MotoGP Aragon, Suzuki Jadi Kehilangan Hak Istimewanya Nih)
"Hal itu yang menyebabkan saya jatuh," ucap Jorge Lorenzo.
Namun menurutnya, dari apa yang ia percayai dan alami, dirinya masuk ke garis normal untuk menikung.
"Kejadian ini persis tujuh tahun lalu di tempat ini," katanya.
Jorge Lorenzo menilai Marc membalap dengan sangat agresif.
(BACA JUGA:Jangan Asal Pilih, Helm Buat Anak Sebaiknya Yang Seperti Ini)
"Ia tidak menikung, karena kamu melihat dia merampungkan tikungan di bagian hijau," sambung Lorenzo.
Jorge Lorenzo menambahkan ketika Marc melihat dirinya ada di sana, di sisi luar, dia berusaha tak membiarkan saya melewatinya menuju tikungan.
"Saya tak punya pilihan selain melaju ke bagian kotor trek," urai Jorge Lorenzo.
Karena dirinya terlalu melebar dan pembalap lain sudah datang, Jorge tak ingin kehilangan posisi.
(BACA JUGA:Wuih, Modal Rp 13 Jutaan Bisa Bawa Pulang Honda Vario 150 Bekas Tahun Muda?)
"Saya geber gas. Jelas, saya tak memperkirakan ban belakang bakal selip seperti ini, atau saya tak akan menggeber gas. Saya pasti akan membiarkan motor melaju lurus dan mengarah ke luar lintasan," bilangnya.
"Jika di Misano, saya menilai kesalahan sendiri. Kali ini, Marc merusak kaki dan balapan saya," tutup Jorge Lorenzo.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR