MOTOR Plus-online.com - Ada beberapa hal yang bisa bikin sokbreker motor cepat bocor, diantaranya adalah cara bawa motor alias cara riding kamu.
Apalagi saat sedang riding dan menemui jalan yang rusak atau bergelombang.
"Kalau ketemu jalan bergelombang atau rusak, bukannya jalan pelan malah main hajar aja, itu yang bikin sok cepat bocor atau mati," ungkap Alii, owner Prima Shockbreaker, bengkel khusus sokbreker motor di Cibubur, Jakarta Timur.
Karena ketika melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi, kerja sokbreker jadi makin berat sob.
(BACA JUGA:Video Jatuhnya Jorge Lorenzo dari Berbagai Sisi, Siapa Nih Yang Salah?)
"Lagi kencang tiba-tiba menghajar lubang dengan kecepatan tinggi. Tekanan motor terhadap sokbreker bisa jadi 5 kali lebih besar," ujar Ali.
"Efeknya pasti terjadi botomming (mentok) antara seal as sok bawah dengan mur anting atas. Kalau keseringan, sealnya bisa pecah kemudian oli bocor," tambahnya.
Selain itu sering membawa beban berlebih juga bisa memperpendek umur sokbreker.
"Misalkan pakai box yang kelewat besar atau boncengan lebih dari dua orang. Itu juga bisa bikin sokbreker cepat rusak," ucap pria yang hobi adventure pakai Kawasaki KLX ini.
(BACA JUGA:Sikat Bor! Ini Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas, Mulai Rp 18 Jutaan)
Yup, sokbreker sendiri sejatinya memang dibuat untuk penggunaan normal.
Untuk motor produksi massal seperti tipe bebek, matic atau sport umumnya sok memang diproduksi untuk dipakai di jalan beraspal mulus.
Berbeda dengan sok untuk motor jenis trail yang memang dibuat untuk kuat menahan benturan keras sesuai peruntukannya.
Enggak heran kalau salah perlakuan dalam penggunaan bisa bikin umur sokbreker lebih pendek.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR