Tambah Sangar, Honda PCX Pakai Knalpot Ninja dan Sokbreker XMAX

Ahmad Ridho - Rabu, 26 September 2018 | 11:01 WIB
Instagram /@agungtianseptiadi
Tak cuma tampilan saja, mesin Honda PCX ini juga kena rombak.

MOTOR Plus-online.com - Tidak salah menempelkan embel-embel istimewa untuk Honda PCX 150, motor matik satu ini gak anti dengan onderdil rivalnya, Yamaha dan Kawasaki.

Hal itu yang menjadikan tampilan motor matik jadi keren dan mentereng.

Honda PCX milik Agung Kustian asal Pamulang, Jakarta Selatan sekilas tidak ada perubahan mencolok mata dari tampang standarnya.

All New Honda PCX 150 berwarna putih itu cenderung bergaya turing bike.

(BACA JUGA: Blok Spesial Kepunyaan Yamaha V-ixion, Saking langka Harganya Bikin Melongo)

Tampak dari kehadiran windshield tinggi untuk menahan angin dan box untuk membawa perlengkapan.

Tapi jangan salah duga, ternyata nggak cuma itu saja yang ada di motor matik Honda ini.

"Ubahan seadanya saja, cuma pelek jari-jari, sokbreker XMAX, Windshield Secbill ditambah extention, spion R25 lalu krom dan repaint di beberapa bagian" ujar Agung Kustian.

Ubahan yang membuat PCX150 ini istimewa, pertama spion Yamaha R25 yang menempel di bodi.

(BACA JUGA: Banyak yang Bingung, Ternyata Gampang Banget Cara Menghitung cc di Mesin Motor)

Instagram/ @agungtianseptiadi
Honda PCX menawan dengan desain turing minimalis

Menurutnya, pemasangannya cukup mudah hanya perlu dibuatkan dudukan.

Lanjut ke bagian kaki-kaki ada pelek jari-jari berukuran 2.50 yang serasi dengan bodi besar PCX, untuk pelek belakang ukurannya masih sama seperti pelek bawaan.

Berikutnya cukup menarik karena Honda PCX ini memakai sokbreker belakang milik Yamaha Xmax.

Berdasarkan pengakuan Agung, sokbreker Yamaha Xmax itu sudah PnP dengan Honda PCX 150.

(BACA JUGA: Jari Kaki Patah dan Terancam Absen di MotoGP Thailand, Jorge Lorenzo Kecam Marc Marquez)

"Itu sudah PnP, tapi dibetulin dulu posisi dudukan shock yang bikin bengkok," ungkapnya.

Lanjut ke bagian knalpot yang juga merupakan hasil copotan dari Kawasaki Ninja 250 Fi.

Menurut, Agung Kustian pemilihan Knalpot Ninja ini sengaja untuk mengimbangi bodi gambot Honda PCX.

Nah, untuk pemasangannya knalpot ini sama seperti kalau mau ganti knalpot biasa.

(BACA JUGA: Masih Sering Membersihkan Mesin Motor Pakai Bensin atau Solar? Tinggalkan Kebiasaan Itu Karena Bahaya)

Instagram/ @agungtianseptiadi
Knalpot Ninja 250 Fi terpasang di Honda PCX 150

"Pemasangan cukup bikin dudukan baru di silencer, leher knalpot dibikin ulang, sementara sistemnya masih slip on antara silencer dan leher," jelasnya.

Lalu bagian stoplamp juga mendapat sedikit sentuhan modifikasi dengan dibuat layaknya PCX Hybrid dengan mika smoke.

Agung Kustian juga sempat membocorkan biaya modifikasi Honda PCX miliknya.

"Untuk biayanya kurang lebih Rp 5 jutaan termasuk oprek mesin," ungkapnya.

(BACA JUGA: Video Angkot Ngebut dan Terobos Lampu Merah di Bekasi Hantam 2 Pemotor Sampai Terpental, Seorang Kritis)

Berlanjut ke sektor dapur pacu motor matik berkubikasi 150 cc.

Mesin memang mendapat oprekan tapi bukan oprekan yang ekstrem.

"Bagian mesin cuma oprek di sekitaran CVT aja," kata Agung.

Meski bilangnya cuma bagian CVT, tapi nyatanya banyak yang diutak-atik oleh Agung.

(BACA JUGA: Cuma Runner-up di MotoGP Aragon, Andrea Dovizioso Kibarkan Bendera Putih Kejar Marc Marquez)

Mulai dari dihilangin gredeg, mangkok CVT dibubut, kampas ganda juga dibuat lebih lebar.

Tak cuma itu, masih ada lagi yang dioprek oleh pria Tangsel ini.

Instagram /@agungtianseptiadi
Bagian CVT menjadi fokus rombakan mesin

"Tarikan dibikin responsif, ganti roller kombinasi 13 dan 17 gram, per CVT 1500 rpm, lalu per kampas pakai kitaco," jelasnya.

Tuh benarkan, bilangnya sih cuma bagian CVT tapi tetap saja banyak yang diubah.

Meski demikian, banyaknya ubahan tersebut tentu performa Honda PCX 150 ini akan lebih meningkat dari standar pabriknya.

Namun diungkapkan bila oprekannya dikatakan terbilang 'murah'.

"Untuk biayanya kurang lebih Rp 5 jutaan termasuk oprek mesin," tutupnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular