MOTOR Plus-online.com - Motor listrik pakai baterai sebagai tenaga penggeraknya, beda dengan motor konvensional yang pakai mesin bakar.
Makanya motor listrik hanya perlu mengisi ulang daya baterai, atau menukar dengan baterai yang masih penuh kalau kondisi baterai sudah mulai lemah.
Motor listrik juga menggunakan komponen yang jauh lebih simpel dibandingkan mesin motor konvensional.
Lalu apa saja ya komponen yang ada di motor listrik?
(BACA JUGA:Masih Berani Campur Bensin dengan Pertamax di Motor? Efeknya ke Mesin Ternyata Bahaya)
“Komponen dasar di motor listrik ada tiga, yaitu baterai, ECU serta motor penggerak," jelas Mark Wonner, Head of Global Engineer Electrification 2Wheelers dari PT Robert Bosch.
Meski cuma punya 3 komponen utama, harga motor bermesin listrik masih tergolong mahal untuk saat ini.
Maklum, teknologi dan komponen canggih yang digunakan memang masih memiliki harga yang mahal.
(BACA JUGA:Ganteng Nih! Motor Jadul Honda GL 100 Disulap Jadi Tracker)
Maklum, dengan dimensi yang tidak terlalu besar dan bobot yang ringan baterai lithium bisa menyimpan listrik jauh lebih besar dari baterai atau aki konvensional.
Seluruh komponen motor listrik ini saling terhubung, dan punya ketentuan tersendiri agar dapat bekerja dengan baik.
Untuk motor penggerak, ECU, serta baterai dari Bosch punya dua spek yang berbeda, yaitu 48 dan 60 volt.
“Supaya dapat berfungsi, ketiga komponen tersebut harus memiliki spek volt yang sama,” lengkapnya.
(BACA JUGA:Ini Baru Modifikasi! Yamaha MX King Pakai Bodi Carbon Kevlar dan Kaki-kaki Ala MotoGP)
Meski belum terlalu familiar, di Indonesia sendiri sebenarnya sudah mulai masuk era motor listrik.
Bahkan, beberapa produsen motor nasional sudah pede membuat motor listrik yang dianggap bakal menjadi motor masa depan ini.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR