MOTOR Plus-online.com - Franco Morbidelli yang merupakan pembalap MotoGP berkomentar soal kasus yang menimpa Romano Fenati.
Romano Fenati tidak disukai oleh banyak pihak setelah aksi tak terpujinya di Moto2 San Marino lalu.
Fenati menekan tuas rem Stefano Manzi saat sedang melaju di trek lurus.
Akhirnya Fenati diberikan hukuman oleh FIM dan juri balap Moto2 San Marino.
(BACA JUGA:Masih Berani Campur Bensin dengan Pertamax di Motor? Efeknya ke Mesin Ternyata Bahaya)
Franco Morbidelli setuju dengan yang sudah dikatakan oleh Marc Marquez dan Valentino Rossi, bahwa masalah Fenati terlalu dibesar-besarkan oleh media.
"Dia melakukan sesuatu yang buruk, kita semua (pernah) melakukannya. Namun saya juga berpikir bahwa banyak orang telah mengatakan banyak hal buruk tentang dia," kata Franco Morbidelli dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Fenati berada dalam posisi yang lemah dan semua orang menyerangnya dan melemparkan 'batu' ke arahnya," sambung Franco Morbidelli.
Juara dunia Moto2 2017 itu juga mengaku kasihan dengan apa yang menimpa mantan murid Valentino Rossi tersebut.
(BACA JUGA:Video Cara Mudah Bikin Mika Lampu Motor Buram Kembali Kinclong)
Terlebih setelah Romano Fenati memutuskan untuk tidak kembali balapan lagi setelah insiden yang terjadi di Misano.
"Saya merasa kasihan padanya, saya harap dia memiliki tim pada tahun depan, kita juga berharap Dorna memberikan hukuman yang tepat," ujar Franco Morbidelli.
"Naluri manusia adalah membunuh seseorang daripada membantunya ketika dia melakukan sesuatu yang salah. Saya pikir kita harus memaafkannya, banyak orang yang lebih buruk," pungkas Franco Morbidelli.
Setelah dipanggil oleh FIM, Fenati mendapatkan tambahan hukuman larangan enam Grand Prix.
(BACA JUGA:Ini Baru Modifikasi! Yamaha MX King Pakai Bodi Carbon Kevlar dan Kaki-kaki Ala MotoGP)
Namun sebelumnya Romano Fenati sudah terlebih dahulu dipecat dari tim yang dibelanya di Moto2 saat ini, Marinelli Snipers.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR