Begini Seharusnya yang Dilakukan Pemotor saat Berkendara dan Terjadi Gempa Bumi

Ahmad Ridho - Minggu, 30 September 2018 | 17:05 WIB
IG @agoez_bandz
Ilustrasi penendara motor.

MOTOR Plus-online.com - Berkendara ketika terjadi bencana alam seperti gempa membutuhkan usaha besar agar tetap aman berada di jalan raya.

Seperti pada peristiwa gempa di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), gambaran kepanikan melanda masyarakat di jalan-jalan yang di lalui.

Termasuk mengendarai sepeda motor saat terjadi gempa, perlu tindakan tepat agar tetap aman.

Menurut instruktur senior Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana berkendara motor saat gempat cukup membahayakan.

(BACA JUGA: Tak Tersisa... Dealer Motor Kawasaki Palu Porak-poranda Usai Gempa Bumi, Puluhan Motor Rusak)

"Berkendara motor saat gempa lebih berbahaya karena pergerakan tanah mengganggu keseimbangan pengendara motor.

Itu sebabnya pengetahuan berkendara defensif penting saat seperti itu," ucap Sony saat dihubungi Sabtu (29/9/2018).

Sony mengungkapkan, misalkan kecepatan berkendara di jalan seperti jalan provinsi adalah 60 kilometer per jam dan dengan asumsi kecepatan aman dikurangi 10 kilometer per jam, motor akan sulit dikendalikan saat gempa.

Selain itu dari sisi keseimbangan juga membahayakan pengendara motor.

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular