MOTOR Plus-online.com - Ana Carasco berhasil memenangkan gelar juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300), kelas yang diikuti pembalap Indonesia, Galang Hendra, juga.
Pembalap Kawasaki ini berhasil mengunci gelarnya saat seri World Superbike di Magny-Cours, Prancis.
Pembalap yang pernah mencicipi Moto3 ini sebenarnya sudah memimpin klasemen dengan keunggulan 10 poin dari rekan tim dan rival terdekatnya, Scott Deroue.
(BACA JUGA: Tanggapan Valtteri Bottas Usai Dipaksa Patuhi Team Order di F1 Rusia)
Namun, di kualifikasi tampil buruk dan hanya bisa start ke-25 yang membuatnya terseok-seok saat balapan.
Gelar juara dunia hampir saja diraih Deroue.
The one and only ????????#UnstoppableAna #PinkWarrior pic.twitter.com/DopbWYwCBd
— WorldSBK (@WorldSBK) 30 September 2018
Untung saja, Deruoe mengalami masalah motor saat balapan dan peluang Carasco kembali terbuka.
Hasil ini membuat pembalap lain, Mika Perez, yang juga tidak jauh tertinggal poinnya juga berpeluang jadi juara dunia.
Pertarungan poin terjadi hingga garis finis.
What a final lap!!!!! ???? @AnaCarrasco_22 becomes the 1st woman to win a motorcyle racing World Championship #UnstoppableAna #PinkWarrior#WorldSSP300 #FrenchWorldSBK pic.twitter.com/gylvEsFH5L
— WorldSBK (@WorldSBK) 30 September 2018
Hampir saja Perez bisa merebut gelarnya, sayang sekali ada pembalap lain yang menggeser posisinya dan Carasco yang finis ke-13 tetap aman posisinya di tabel klasemen.
Ana Carrasco makes history to become #WorldSSP300 Champion
— Superbike News (@sbknews) 30 September 2018
-
At just 21 years of age, Ana Carrasco (DS Junior Team) has made history in the FIM Supersport 300 World Championship as she secured the...
- #AnaCarrasco #MagnyCours
-
Read more: https://t.co/zWUi4fxJTf pic.twitter.com/xyGRiDT1bl
Di klasemen akhir, Carasco hanya unggul 1 poin saja dari Perez, 93 poin melawan 92 poin.
Sementara itu pembalap kebanggaan Indonesia, Galang Hendar, hanya finis ke-15 pada balapan ini dan menghuni peringkat ke-10 di klasemen akhir.
KOMENTAR