MOTOR Plus-online.com - Buat bikers yang belum puas dengan karakter motornya, salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan mengubah ukuran mata gir motor.
Karena, pada motor bebek atau sport kebanyakan, proses transfer tenaga mesin ke roda menggunakan gir yang terhubung dengan rantai.
Hasilnya, kondisi serta kombinasi ukuran gir bisa mempengaruhi performa motor ketika dipakai berkendara.
Cara mengubah karakter motor bisa dengan memperbesar atau memperkecil ukuran mata gir depan atau belakang sesuai karakter yang diperlukan.
“Mengganti ukuran gir berfungsi untuk menggeser tarikan atau akselerasi dan top speed motor. Sedangkan power yang dihasilkan mesin tidak berubah,” jelas Ergus Oei, pemilik bengkel R59 Racing yang berlokasi di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan (25/9).
(BACA JUGA: Bikin Tenaga Mesin Drop, Komponen Ini Sering Disumpal Mekanik, Supaya Apa?)
Misalkan motor dengan kombinasi gir 13 depan dan 40 di belakang.
"Gir belakang bisa dibesarkan jadi 42 kalau ingin akselerasi lebih enteng. Atau kecilkan ukuran mata gir belakang menjadi 38 kalau ingin top speed motor bertambah,” yakin Ergus.
Namun, ada efek lain yang akan muncul dari memperbesar atau memperkecil ukuran gir belakang ini.
“Kalau kita mengejar akselerasi, otomatis top speed akan berkurang dan berlaku juga sebaliknya,” ujar Ergus.
Meski aman dilakukan untuk pengguna motor harian, sebaiknya penggantian mata gir tidak berbeda jauh dengan ukuran standar dari pabrikan.
“Kalau terlalu besar nafas motor jadi cepat habis. Sedangkan kalau terlalu kecil motor bisa terasa loyo. Jadi maksimal beda tiga mata dari kombinasi gir bawaan” pungkasnya.
Perlu diperhitungkan dengan matang dan disesuaikan dengan karakter jalan yang dilewati sehari-hari ya!
KOMENTAR