Usai Tsunami di Donggala dan Palu, Warga Harus Waspada Serangan Water Hammer yang Menyerang Motor

Ahmad Ridho - Selasa, 2 Oktober 2018 | 14:02 WIB
istimewa
Ilustrasi motor terendam air laut.

MOTOR Plus-online.com - Gempa bumi 7,7 skala richter yang menerjang Donggala dan Palu, Sulteng menyebabkan tsunami.

Air laut yang melimpah menerjang rumah, fasilitas umum sampai mobil dan motor warga.

Motor yang terendam air laut bisa menyebabkan water hammer.

Lalu apakah water hammer itu? seberapa bahayanya di mesin motor.

(BACA JUGA:  Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)

“Water hammer, terjadi bila air masuk ke ruang bakar dengan kapasitas yang banyak.

Air tidak bisa dikompresikan, sehingga sangat berbahaya terhadap kinerja dan komponen mesin yang bekerja,” terang Sarwono Edhi, Training Development Analyst PT Astra Honda Motor (AHM).

Air berlebih masuk ke dalam ruang bakar, bikin seher pecah.

Minimal setang piston bengkok.

(BACA JUGA: Bikin Tenaga Mesin Drop, Komponen Ini Sering Disumpal Mekanik, Supaya Apa?)

Ini terjadi saat siklus kompresi, piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).

Bila saat siklus kompresi ada air di ruang bakar, piston tertahan air seperti dipalu.

Air yang terkompresi akan seperti besi, bayangkan bila piston beradu dengan besi.

Makanya dikasih istilah water hammer.

(BACA JUGA: Hasil Tes di Sirkuit Buriram Ini Jadi Penentu Prediksi Pemenang Jelang MotoGP Thailand)

Water hammer terjadi bila air yang masuk terlampau banyak, kalau hanya setetes dua tetes itu enggak masalah.

Paling air akan menguap dengan sendirinya, karena suhu engine bakal lebih dari 100 derajat celsius.

Ada dua kemungkinan air masuk ke ruang silinder.

“Yang pertama dari filter udara. Kedua dari lubang buang alias knalpot,” bilang Edhi.

(BACA JUGA: Efek Bahaya Mengintai Motor Yang Terkena Korban Tsunami, Awas Bengkok!)

Pria ramah ini menegaskan, motor tidak didesain menerobos banjir.

Makanya bila ketemu banjir melebihi tinggi motor, jangan paksa untuk diterobos, bisa fatal.

Ada triknya agar terhindar dari water hammer.

Bila air banjir setinggi knalpot, masih bisa diterjang.

(BACA JUGA: Plus Minus Meningkatkan Tenaga Motor Dengan Melepas Boks Filter)

Caranya tahan gas teratur agar rpm enggak turun, itu agar air enggak masuk lewat knalpot karena saat rpm ditahan hembusan angin akan membuang keluar air.

“Bila saat di tengah genangan air banjir motor mati, jangan dihidupkan kembali. Malah nanti air akan masuk.

Mending didorong sampai ke jalan yang enggak banjir, tunggu air keluar dari lubang pembuangan air di knalpot bagian bawah, ” wantinya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular