MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Thailand di Chang International Circuit, Buriram, akhir pekan ini (5-7 Oktober 2018), beberapa prediksi sudah bertebaran di sosial media.
Banyak yang menyebut kalau Ducati akan unggul di Buriram, Lalu kenapa sih kok Ducati diunggulkan di Buriram?
Kebanyakan menyebut duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, diunggulkan di sirkuit sepanjang 4,554 km ini.
Layout Buriram ternyata sangat mirip dengan Red Bull Ring, MotoGP Austria.
Dengan layout mirip-mirip, makanya banyak yang mengunggulkan Ducati.
(BACA JUGA: Dengan Cara Unik, Marc Marquez Bikin Warga Thailand Histeris Sekampung, Lihat Videonya..)
Tahu sendiri, sejak jadi tuan rumah lagi mulai 2016, Red Bull Ring disapu bersih oleh Ducati.
Ducati seolah tak tertandingi di Red Bull Ring.
Selain para fans dan pembalap, kepala mekanik dari tiap-tiap tim juga mengakui kemiripan Buriram dengan Red Bull Ring.
"Bagian pertama Buriram mirip dengan Red Bull Ring, baru yang kedua mirip Misano," kata Santi Hernandez, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Ada dua trek lurus panjang setelah tikungan pertama Buriram, dihubungkan dengan hairpin.
Lalu di sektor tengah baru membutuhkan teknik menikung.
Selain Santi, kepala mekanik Andrea Dovizioso, Alberto Giribuola, juga beranggapan sama.
Selain trek lurusnya, pengereman berat juga jadi titik pentingnya.
(BACA JUGA: Bos Dorna: Tidak Sembarang Pembalap Yang Boleh Beraksi di Kelas MotoGP!)
"Thailand mirip dengan Austria karena sama-sama trek agresif, jadi mudah untuk berbuat kesalahan karena kau melakukan hard braking, jadi sangat mudah kehilangan titik pengereman yang sempurna," kata Giribuola.
Tapi semua itu hanya prediksi sob.
Kalau belum dicoba ya siapa yang tahu.
Kita lihat saja sob apakah Ducati memang bisa dominan di Buriram atau tidak.
KOMENTAR