MOTOR Plus-online.com - Dynotest dilakukan di Sportisi Motorsport, Jakarta Timur, menggunakan mesin Dynojet 250i.
Sportisi Motorsport yang berlokasi di Pulo Gadung ini, sering jadi tempat dynotest motor yang kami review, termasuk Honda PCX 150 standar.
Ada 2 hal menarik dari hasil dyno, pertama perbedaan tenaga tiap riding mode, dan bedanya dengan hasil dyno All New PCX 150 standar.
Dengan penambahan motor assist, tenaga dan torsi Honda PCX Hybrid diklam lebih besar dibanding PCX 150 standar.
Klaimnya, Honda PCX Hybrid punya tenaga 14,49 dk, dan ada tambahan 1,87 dk dari motor listrik.
(Baca Juga : Terbukti! Honda PCX Hybrid Memang Lebih Irit Daripada All New Honda PCX 150, Lihat Nih Hasilnya)
Benarkan klaim itu? Biar lebih informatif, kami melakukan tes menggunakan mesin dyno untuk mencari tahunya.
Selain itu, nanti bisa didapat grafik dyno-nya, untuk melihat karakter tenaga dari PCX Hybrid dibanding versi standar, yuk kita simak!
Bisa disimak di grafik dyno, kurva tenaga PCX Hybrid lebih tinggi peak powernya, karena dibantu motor assist saat snapping.
"Grafiknya beda dibanding PCX biasa, PCX Hybrid lebih tinggi dan rata dari putaran bawah dan tengah, kalau PCX biasa mulai turun di putaran tengah," jelas Imam Gunawan dari Sportisi Motorsport.
Dari hasil dyno juga kami bandingkan, perbedaan tenaga dibanding versi standar, lalu perbedaan tenaga tiap mode riding.
(Baca Juga : Modifikasi Honda PCX 150 Pakai Sokbreker Belakang Yamaha XMAX, Gampang Bro)
Hasilnya, PCX Hybrid punya tenaga 12,26 dk/6.500 rpm di mode S, dan 12,23 dk/6.800 rpm di mode D.
Lalu torsinya tercatat 12,85 Nm/6.800 rpm di mode S, dan mode D lebih baik dengan torsi 12,87 Nm/6.750 rpm.
Hasil di atas membuktikan pengaruh motor assist menambah tenaga, dibanding PCX standar yang mencatat angka 11,40 dk dengan torsi 11,53 Nm.
Jika dibandingkan, riding mode D atau Drive, punya torsi lebih besar dan cepat diraih, dibanding mode S yang notabene mode Sport.
Soalnya menurut Honda, mode D bakal lebih sering dipilih untuk riding dalam kota, yang tetap butuh performa yang responsif setiap snapping, namun konsumsi BBM tetap efisien.
Sedangkan mode S kami rasakan lebih cocok untuk riding agresif, misalnya ingin menyalip truk atau ingin meraih kecepatan tinggi, saat keluar tikungan.
Data Spesifikasi Honda PCX Hybrid 2018
Dimensi
P x L x T : 1.923 x 745 x 1.107 mm
Wheelbase : 1.313 mm
Ground Clearance : 137 mm
Tinggi Jok : 764 mm
Berat Isi : 136 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 8 L
Rangka
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Unit Swing suspensi ganda
Ban Depan : IRC SCT-006 100/80 - 14 M/C Tubeless
Ban Belakang : IRC SCT-007 120/70 - 14 M/C Tubeless
Rem Depan : Single Disc Brake kaliper double piston (ABS)
Rem Belakang : Single Disc Brake dengan kaliper single piston, Combi Brake System
Mesin
Tipe mesin : eSP Single silinder 4-tak, Fuel Injection liquid-cooled, SOHC 2-klep
Kapasitas mesin : 149,3 cc
Diameter x langkah : 57,3 x 57,9 mm
Perbandingan kompresi : 10,6 : 1
Tenaga maksimum : 14,49 dk/8.500 rpm (Mesin bensin)
: 1,87 dk/3.000 rpm (Motor listrik)
Torsi maksimum : 13,2 Nm/6.500 rpm (Mesin bensin)
: 4,3 Nm/3.000 rpm (Motor listrik)
Kapasitas oli mesin : Berkala 0,8 Liter
Harga OTR Jakarta : Rp. 40.300.000 OTR Jakarta
KOMENTAR