MOTOR Plus-online.com - Salah satu faktor yang perlu diperhatikan sebelum membeli helm adalah ukuran.
Soalnya masih banyak pengendara motor yang enggak peduli sama ukuran helm, karena sudah terlanjur cinta sama motifnya.
"Kalau ukurannya sesuai, helm akan nyaman dan tidak bikin sakit kepala saat dipakai," kata Riva dari Bengkel Helm.
Paling penting adalah bagian pipi dan dahi.
(BACA JUGA:Rekornya Akan Dipecahkan Marc Marquez, Valentino Rossi Menanggapi Dengan Santai)
"Biasanya buat bagian dahi dan pipi itu kalau enggak pas ukurannya akan nyeri atau kebas (mati rasa)," ujar pria yang bengkelnya di Jalan Gas Alam Raya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kebas atau mati rasa bisa jadi disebabkan aliran darah di wilayah dahi dan pipi enggak lancar.
Atau tertekan benda seperti busa pipi atau gabus helm dalam waktu yang lama.
"Bahaya banget, bisa menggangu konsentrasi dalam berkendara. Sebab lama-lama akan terasa perih," tambahnya.
(BACA JUGA:Cara Gampang Upgrade Performa Suzuki Satria F150, Cuma Ganti Ini Saja)
Kemudian pakai helm enggak sesuai ukuran juga bisa mengganggu pengelihatan.
"Iya karena helm menggantung akibat ukuran helm yang enggak sesuai dengan ukuran kepala," ujarnya.
Nah untuk mengukur ukuran kepala kamu juga mudah, Sob.
Tinggal gunakan meteran untuk baju, cara hitungnya kelilingkan materan baju itu kepala kamu.
(BACA JUGA:Mungkinkah Ninja 125 Masuk Indonesia? Begini Jawaban Kawasaki)
Nanti langsung ketahuan ukuran lingkar kepala kamu.
Satu-satu cara kalau kamu sudah terlanjur beli helm bisa melakukan resize.
"Bisa nanti busa pipi atau paddingnya dikecilin lagi atau gabus bagian dahinya bisa dipapras," tambahnya.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR