MOTOR Plus-online.com - Berbagai teknologi canggih disematkan pada motor MotoGP.
Dan teknologi-teknologi tersebut dipasang di seluruh bagian motor, salah satunya adalah sistem pengereman.
Piringan cakram dari bahan serat karbon saat ini sedang ramai dibicarakan di MotoGP akhir-akhir ini.
Bahkan semakin lama, penggunaan rem karbon makin populer di motor MotoGP.
(BACA JUGA:Ini Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di GridOto Award 2018)
Padahal awalnya banyak menganggap jika balapan di suhu dingin dengan menggunakan rem karbon bisa jadi masalah.
Namun saat ini, hal seperti itu tidak menjadi masalah lagi karena pembuat rem MotoGP, misalnya Brembo dan Nissin juga sudah menemukan jalan keluar masalah ini.
Seperti penggunaan alat penutup yang fungsinya untuk menjaga suhu piringan agar performanya maksimal.
Penggunaan rem karbon ini punya kelebihan dibanding yang biasa.
(BACA JUGA:Konvoi Harley-Davidson Mengiringi Pemakaman Istri Indro Warkop )
Sistem pengereman menggunakan piringan karbon ini lebih dipilih daripada yang sebelumnya karena daya cengkeramnya yang kuat.
Dengan rem karbon, untuk mengubah kecepatan 285 km/jam menjadi 95 km/jam hanya butuh waktu 5 detik saja.
Juara MotoGP 2017, Marc Marquez, sudah membuktikan kinerja rem karbon yang sangat kuat.
Nyatanya dia jadi juara MotoGP tahun lalu dengan menggunakan rem itu.
Jika ingin tahu sistem pengereman ini bekerja, simak saja deh video di bawah ini.
Everything you need to know about carbon brakes in #MotoGP!???? pic.twitter.com/Pk4iOnSuTB
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) December 10, 2017
Source | : | Motogp.com,Twitter/MotoGP |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR