MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez membuktikan skillnya di MotoGP Thailand setelah mengalahkan Andrea Dovizioso, (7/10/18).
Marquez berhasil mengover-take Dovizioso di tikungan terakhir sirkuit Buriram.
Kedua pembalap dari tim dan pabrikan yang berbeda, keduanya juga memiliki gaya balap yang berbeda.
Keduanya mengingatkan pada persaingan antara Wayne Rainey dan Kevin Schwantz MotoGP era 1990-an.
(BACA JUGA: Wah, Ada Paketan Blok Bore Up Buat Honda Vario 150 dan All New PCX, Kapasitas Mesin Melejit!)
Marc Marquez mengklaim gaya balapnya mirip dengan Kevin Schwantz.
Tapi Marc Marquez juga sedang mencoba meniru gaya balap milik Andrea Dovizioso yang mirip seperti Wayne Rainey.
"Tahun lalu dan tahun ini kami bertarung dengan sengit, dan pertarungan hingga tikungan terakhir bagus untuk kejuaraan balap," kata Marc Marquez dilansir dari tuttomotoriweb.
"Saya selalu mengerahkan segalanya hingga tikungan terakhir, karena Andrea Dovizioso melakukan hal yang sama," sambung Marc Marquez.
(BACA JUGA: Mulai Sekarang Berani Ngebut dan Balap Liar di Jalan Raya? Pilih di Penjara atau Denda Jutaan Rupiah)
"Itu cara bertarung yang bagus, dan kami selalu menghormati satu sama lain," ujar Marc Marquez.
Marc Marquez mengakui kalau gaya balapnya memang berbeda dengan Andrea Dovizioso.
"Kami punya gaya balap berbeda, motor berbeda, dan kami kuat di sektor yang berbeda," ujar Marc Marquez.
Kondisi ini membuatnya bisa bertarung dengan cara yang benar, cara lain untuk menyalip pembalap.
(BACA JUGA: Awas Jangan Sembarang Ngisi, Ini Penjelasan Oktan Bensin yang Sesuai Kompresi Motor)
"Saya lebih menyukai gaya Kevin Schwantz, karena saya punya titik pengereman berbeda dengan pembalap lain," imbuh Marc Marquez.
"Tapi sekarang saya mencoba merubah gaya balap, saya coba meniru gaya balap milik Andrea Dovizioso karena terkenal mulus saat keluar tikungan," pungkas Marc Marquez.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR