MOTOR Plus-online.com - Ada banyak sebab yang bisa bikin bensin motor menjadi lebih boros dari biasanya.
Yang enggak banyak orang sadar, beberapa hal yang dianggap sepele juga bikin konsumsi bensin motor jadi boros.
Bukan cuma boros, performa mesin juga jadi kurang fit.
Dari pada rugi cuma karena hal sepele motor jadi boros dan kurang bertenaga, yuk kita cari tahu penyebabnya.
(BACA JUGA: Video Dua Bule Terpeleset dan Nyemplung ke Sawah Penuh Lumpur, Pengendara Lain Cuma Ngeliatin)
1. Saringan Udara Kotor.
Saringan udara yang kotor bikin aliran udara jadi tersumbat dan mengakibatkan campuran bensin dan udara yang dibakar busi menjadi tidak sempurna.
Ada dua jenis saringan udara nih, kering dan basah.
Kalau saringan udara motor tipe kering tinggal dibersihkan aja tiap 5000km.
(BACA JUGA: Geger, Yamaha NMAX Misterius Teronggok di Semak-semak di Bali, Seorang WNA Rusia Menghilang)
Kalau pakai saringan udara yang bertipe basah, biasanya sih memang harus diganti di rentang pemakaian 10.000km
2. Tekanan Angin Ban Kurang
Pernah merasakan berkendara dengan ban yang kempes? Tidak nyaman banget lho!
Wajarnya tekanan angin ban harus selalu dicek setiap 2 minggu sekali alias jangan menunggu sampai ban motor kempes.
(BACA JUGA: Dibanderol Cuma Rp 11 Jutaan, Kenalin Nih Yamazaki Motor Sport Silangan Ninja 250 dan Yamaha R25)
Malah terkadang ban memang tidak terlihat kempes, tapi tekanannya sudah berkurang.
Ini yang bikin motor jadi terasa berat dan akibatnya boros BBM deh.
3. Setelan Karburator Tidak Pas
Bersyukurlah kamu yang motornya sudah menggunakan sistem injeksi (PGM-FI) karena tidak perlu berurusan dengan komponen yang satu ini.
(BACA JUGA: Tragis, Pemotor Perempuan Tewas Tersambar Kereta Api di Kendal, Petugas Sudah Teriak Memperingati)
Untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator, setelan angin karburator harus selalu dicek.
Setelan angin ini yang menentukan campuran antara udara dan BBM.
Kalau tidak pas, dijamin bikin motor jadi boros.
Kalau motor sudah injeksi, perbandingannya langsung diatur sama ECU. Enak kan?
(BACA JUGA: Awas Jangan Sembarang Ngisi, Ini Penjelasan Oktan Bensin yang Sesuai Kompresi Motor)
4. Busi Sudah Jelek atau Tidak Sesuai Spesifikasi
Kalau melihat ukurannya yang kecil mungkin banyak yang menganggap sepele.
Busi memegang peranan penting sebagai pemantik api untuk membakar BBM sehingga menghasilkan tenaga pada mesin motor.
Harus sering cek komponen yang satu ini, sebab rata-rata umurnya hanya 10.000 km sebelum mengalami penurunan performa.
(BACA JUGA: Sempat Bikin Heboh, Harga Bensin Premium Enggak Jadi Naik, Begini Kata Pemerintah)
Pastikan juga mengganti busi sesuai dengan spek motor.
Jangan mentang-mentang ukurannya sama dan langsung plek jadi asal ganti aja.
5. Motor Lama Tidak Dicuci
Memang ada hubungannya antara motor yang kotor dengan konsumsi BBM?
(BACA JUGA: Brutal, Rampas Motor Sambil Mencekik Leher Korban, Debt Collector Diringkus Polreta Tangerang)
Jangan salah, motor yang lama tidak dicuci akan menimbulkan kerak-kerak di bagian as roda sehingga laju perputaran roda akan seret.
Selain itu, kotoran yang menempel di kampas rem dan tromol drum brake juga menjadi faktor penghambat laju motor.
Akibatnya perlu tenaga ekstra agar motor mau melaju yang berarti konsumsi BBM lebih banyak.
Jadi sudah paham kan konsumsi BBM yang terasa lebih boros terkadang disebabkan oleh hal-hal sepele seperti diatas saja nih!
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR