MOTOR Plus-online.com - M. Fadli memang sudah terlanjur dikenal sebagai pembalap andalan Indonesia.
Namun insiden kecelakaan di balap ARRC 2015, sirkuit Sentul, Bogor membuatnya harus kehilangan kaki kiri.
Walau demikian, Fadli enggan menyerah dan ingin membuktikan diri di balap sepeda yang digelutinya.
Pilihannya ternyata enggak sia-sia karena M. Fadli Imanuddin akhirnya bikin bangga Indonesia.
(BACA JUGA: OtoRace: Hasil Kualifikasi ARRC250 2018, Sentul: Mario Suryo Aji Berkuasa, Rafid Topan Terlempar)
Setelah beberapa hari sebelumnya mempersembahkan medali perunggu dan perak, hari ini Fadli mempersembahkan medali emas di ajang Asian Para Games 2018.
Medali perunggu direbut pada kelas Road Race C1-5 Team Sprint.
Sementara medali perak di nomor C4 time trial.
Mantan pembalap motor ini finis terdepan di nomor 4000 meter individual pursuit C4 (tunadaksa).
Dalam perlombaan di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (12/10), Fadli bersaing dengan empat pembalap lain.
(BACA JUGA: Sibuk Banget, 4 Pesawat Boeing 748 dan 40 Kontainer Siap Pindahkan Barang Tim MotoGP Menuju Jepang)
M. Fadli finish dengan catatan waktu 5 menit 3,605 detik.
Karena hasil perolehan emas dari Fadli, indonesia kembali mendapatkan tambahan medali emas.
Kini kontingen Merah Putih mendapatkan 25 medali emas.
"Ini hasil maksimal.
(BACA JUGA: Masih Nekat Masukin Kapur Barus ke Tangki Motor Buat Naikin Oktan? Ternyata Efeknya Ngeri Banget)
Di pengalaman pertama saya juga tentu saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ungkap M. Fadli.
Dirinya mengaku sangat yakin mampu bersaing di kelas ini.
"Saya memang sejak awal yakin di kelas C4 4000M di Velodrome ini karena ini kelas favorit saya," bilangnya.
"Tentunya hasil ini tidak akan bisa diraih tanpa dukungan keluarga, tim, pelatih dan penonton yang selalu mendukung saya selama bertanding.
Hasil ini untuk seluruh rakyat Indonesia," tutup Fadli.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR