MOTOR Plus-online.com - Motor-motor keluaran terbaru sudah dibenamkan beragam teknologi canggih.
Bukan hanya soal fuel injection (FI) tapi ada beberapa teknologi baru lainnya termasuk VVA yang tersemat di mesin motor Yamaha.
VVA sendiri adalah Variable Valve Actuation yang bekerja berpatokan pada putaran mesin atau RPM.
Contohnya selenoid actuator di Yamaha NMAX bekerja pada 6.000 rpm saat akselerasi dan 5.500 rpm saat deselerasi.
(BACA JUGA: Masih Nekat Masukin Kapur Barus ke Tangki Motor Buat Naikin Oktan? Ternyata Efeknya Ngeri Banget)
Selenoid actuator adalah komponen yang berfungsi untuk mendorong pin untuk berpindah ke profil kem lebih tinggi.
Ingat, dalam sistem VVA, kem yang digunakan memiliki dua profil kem isap dan satu profil kem buang.
Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah dan satu profil kem lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih jalan.
"Tujuannya untuk mendapatkan performa yang baik di semua putaran mesin. Dengan satu profil kem, biasanya akan ada yang dikorbankan."
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR