Sering Pakai Bensin Beroktan Tinggi Bikin Tarikan Motor Jadi Lemot, Ini Kata Ahlinya

Ahmad Ridho - Sabtu, 13 Oktober 2018 | 15:47 WIB
Salim / GridOto.com
Ilustrasi isi bensin

(BACA JUGA: Hasil Poling Honda: Apakah Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Balap MotoGP, Hasilnya Diluar Dugaan)

Ambil contoh motor A yang punya rasio kompresi mesin 10 : 1 dianjurkan pakai bensin Pertalite beroktan 90.

Namun, mesin yang sama dipaksa meminum bensin Pertamax Turbo yang punya oktan 98 yang dianjurkan untuk mesin berasio kompresi di atas 11 : 1.

Nah, kalau dipaksa begitu jangan heran kalau tenaga mesin bisa berkurang bukan malah meningkat.

Logikanya, karena Pertamax Turbo punya oktan lebih tinggi otomatis semakin sulit terbakar.

(BACA JUGA: Mengharukan, Harus Kehilangan Kaki Kiri Saat Balap Motor, M. Fadli Raih Emas di Asian Para Games)

Efeknya timing pembakaran yang seharusnya tepat ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMA) akan ikut bergeser.

Karena bensin sulit terbakar, ledakan di mesin baru terjadi ketika piston sudah mulai turun ke Titik Mati Bawah (TMB).

Ledakan di dalam mesin yang terlambat ini yang bikin tenaga mesin menjadi berkurang.

Karena timingnya tidak pas otomatis daya dorong ke piston juga berkurang.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular