MOTOR Plus-online.com - Salah satu moge keluaran Yamaha, yaitu R1, memang sudah punya tampilan bawaan yang keren banget.
Tapi tidak menurut Parker Brothers, yang terlihat kurang puas dengan Yamaha R1 standar.
Ubahan yang dilakukan oleh Parker Brothers memang bisa dibilang anti mainstream nih.
Yang paling menonjol adalah area kaki-kaki, pakai pelek yang bolong di bagian tengah dan ban yang super lebar!
(BACA JUGA:Masih Nekat Masukin Kapur Barus ke Tangki Motor Buat Naikin Oktan? Ternyata Efeknya Ngeri Banget)
Dengan pelek bermodel hubless seperti ini bobot pelek akan cukup berkurang dan pengereman lebih baik.
Tapi ada minusnya juga, yakni susah dibuat dan tentunya butuh biaya yang tak sedikit untuk membuatnya.
Balik lagi ke Yamaha R1 garapan Parker Brothers, ban yang mereka pakai merupakan lansiran Pirelli dengan ukuran ban depan 120/70 dengan ring 17 sementera ban belakang 300/35 dengan ring 18.
Uniknya, meski menggunakan pelek hubless, mereka masih menggunakan rantai dan gir sebagai penyalur mesin ke ban.
(BACA JUGA:Fantastis! Biaya Pengiriman Motor MotoGP Menggunakan Pesawat Mencapai Ratusan Juta Rupiah)
Gir belakang tersebut ukurannya juga tak main-main karena sama besar dengan ukuran peleknya. Tapi rantai dari gir belakang ini tak langsung ke mesin.
Tapi ada rantai dari gir depan ke gir tengah yang kemudian baru disalurkan ke gir yang ada di roda.
Untuk suspensi tentunya motor ini tak lagi menggunakan suspensi bawaan Yamaha R1. Seperti swing arm yang kini bertambah panjang.
Untuk sisi bodi, tak banyak berubah hanya ada stiker bermotif karbon yang menyelimuti seluruh tubuhnya.
(BACA JUGA:Parah! Pengendara Honda Vario Tewas Setelah Menabrak Truk, Sopir Truk Malah Kabur)
Kemudian aksen berwarna oranye menempel di beberapa sisi seperti, fairing, tangki dan bodi belakang.
Bagian pelek pun juga diberi warna oranye agar senada dengan aksen yang ada di bodi.
Secara keseluruhan motor garapan Parker Brothers ini tampak makin sangar dengan kaki-kaki barunya.
Source | : | GridOto.com,Mocyc.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR