MOTOR Plus-online.com - MOTOR Plus-online.com - Di pasaran Indonesia, moge seken asal Jepang mulai diincar oleh penyuka big bike.
Bagi pemain moge seken, itu seperti momen harapan baru kaya Deny punggawa showroom Big Bang Bikes (BBB) Yogyakarta.
Menurut Deny, jika moge bekas mulai diminati, bisa menjadi potensi baru untuk mendongkrak bisnis.
"Potensinya besar, ada dua hal yang jadi pertimbangan utama. Pertama itu pasti soal harga yang lebih rendah dibanding motor Eropa atau Harley."
"Kedua soal kelengkapan surat, yang pasti lebih lengkap karena rata-rata kan motor baru dari pabrik," ucap Deny beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
(BACA JUGA: Harta Karun! Mekanik Vespa Ini Punya Cagiva Mito 125 dan Aprilia RS125 Dalam Kondisi Istimewa)
Denny menjelaskan, selama ini problem saat berdagang moge seken mengenai kondisi unit.
Selain surat-surat yang sudah tak lengkap, khususnya moge tahun lawas, banyak juga yang sudah dimodifkasi.
Modifikasi yang dimaksud bukan ke arah kustom, tapi lebih mengakali beberapa komponen asli.
Kondisi ini kerap dilakukan pemilik moge karena harga kompoen untuk jenis moge seperti Harley sangat mahal.
"Karena mahal komponennya, banyak unit yang kita dapatkan itu sudah modifikasi. bentuknya macam-macam"
(BACA JUGA: Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Yamaha R3 dan R25)
"Ada yang pakai barang non original ada yang sekadarnya saja, tapi tidak soal urusan mesin atau kelistrikan, kalau sudah sampai situ kita juga mikir untuk ambil unitnya," ujar Deny.
Sementara untuk moge Jepang yang dinilai akan menjadi buruan lebih didominasi dari keluarga Big Bike.
Sedangkan untuk jenis sport, masih ada peminatnya tapi tak sebesar jenis motor touring.
"Kalau moge sport itu kan sebenarnya tidak terlalu baru, artinya sebelum Honda, Kawasaki juga sudah punya."
"Tapi pasarnya memang tidak banyak, karena rata-rata yang cari anak muda, lain dengan motor yang touring," ucap Deny.
KOMENTAR