MOTOR Plus-online.com - Ini pengalaman pribadi, kebetulan untuk rutinitas sehari-hari menggunakan Kawasaki Z250 2014.
Gejala kopling terasa slip awalnya dikira memang saatnya ganti kampas kopling.
Maklum, tiap minggu motor ini menempuh perjalanan 200 km Denpasar-Lovina.
Eh.., saat penggantian kampas kopling sudah dilakukan ternyata masalah belum selesai.
Gejala slip tetap ada dan kampas sebelumnya pun masih terlihat bagus.
(BACA JUGA: Cek Spidometer, Honda Vario 125 Ganti Filter Fuel Pump Tiap Kilometer Segini)
Selidik punya selidik, ketika dicek ternyata as tuas kopling di bak kopling yang menarik stut kopling mengalami lecet dan memakan dinding rumahnya.
Hal ini membuat putaran stut kopling menjadi berat.
Dan ketika kopling dilepas, as kopling lambat kembali dan ini yang meyebabkan gejala kopling slip.
Lalu solusinya gimana?
Yuk.., simak penjelasannya berikut, cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri.
(BACA JUGA: Jangan Asal Pasang Side Box di Motor Matic, Bracketnya Gak Boleh Timpang!)
Sediakan dulu kunci 12 pas, kunci T8, kunci 17 ring, grease atau gemuk dan ampelas 400.
Langkah pertama buka baut pembuangan oli pakai kunci 17.
Lalu setelah terbuang, kendorkan baut penyetel kopling pakai kunci 12 pas.
Buka bak kopling dengan melepas semua bautnya pakai kunci T 8 .
Setelah dibuka akan terlihat stut kopling.
Cabut as tuas kopling dari bak kopling . Lalu cek ujung tuas yang ada coakan untuk menekan stut kopling.
Jika bagian ini ada lecet dan luka, segera haluskan pakai amplas 400 tadi hingga bersih.
Selain itu cek juga bagian lubang dudukannya.
Jika kasar, gulung ampelas lalu masukkan dan putar hingga rumah dudukannya mulus. Jika dirasa cukup.
Masukkan as tuas kopling ke rumahnya, lalu putar apakah putarannya sudah ringan dan bagus. Jika sudah, jangan lupa berikan gemuk ke bagian tadi dan pasang kembali.
KOMENTAR