MOTOR Plus-online.com - Masalah yang mendera tim Yamaha masih terus berlanjut.
Motor yang dikendarai Valentino Rossi dan Maverick Vinales dianggap kurang bisa mengimbangi motor tim lain.
Masalah elektronik belum juga menemui titik temu.
Walaupun pada MotoGP Thailand yang digelar Minggu (7/10/2018) lalu, Yamaha meraih hasil positif namun hal itu tetap dikeluhkan Rossi.
(BACA JUGA: Emak-emak Hamil Bawa Mobil, Enggak Tahunya Perutnya Kram, 7 motor Jadi Korban di Sidoarjo)
Rossi menilai jika Yamaha enggak cepat merespon keluhan dan masukan pembalapnya.
Karena itu, hasil yang didapat tim Yamaha selama balap MotoGP juga minim.
Melihat polemik yang terus terjadi di tim Yamaha, Jorge Lorenzo angkat bicara.
Menurut Lorenzo, salah jika Rossi menilai tim mekanik atau Yamaha enggak mendengarkan masukannya.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Dimas Ekky Sabet Podium di CEV Moto2 Albacete, Mantap!)
Hal itu dikatakan karena dirinya juga pernah membela tim Yamaha.
Dilansir dari twitter Paddock-GP, Lorenzo mencoba meluruskan masalah.
"Saya ingat bahwa Yamaha masih dan selalu mendengarkan pembalapnya.
Jadi Valentino (Rossi) salah," ucapnya.
(BACA JUGA: Serem, Usai Kecelakaan di Cijamil Bandung, Mobil dan 3 Motor Hancur, Korban Bergelimpangan)
Lorenzo juga berharap Yamaha bisa lepas dari masalah yang terus membelit.
Pada MotoGP Thailand, Maverick Vinales sukses finis ke-3, sementara Valentino Rossi harus puas meraih posisi ke-4.
MotoGP, Jorge Lorenzo : « je me souviens que Yamaha écoute toujours ses pilotes, alors Rossi s’est trompé ». https://t.co/AH43h1Pcr8 pic.twitter.com/76EpVqwaBl
— Paddock-GP (@Paddock_GP) October 15, 2018
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR