MOTOR Plus-online.com - Eitsss, Masuk pak Eko disini tuh bukan yang belakangan lagi viral mas bro.
Tapi, Eko Trileksono dari Eko Jaya Motor.
Yup, ini motor garapannya rada sombong sebenarnya. Udah motor tua, ogah pakai part racing pula. Hehehe...
Meski begitu, bisa menyabet juara 3 di OMR CB/GL/Tiger dan juara 3 di kelas Sport 4-tak Open dalam gelaran fun race di sirkuit Sentul, Jawa Barat (6/5) lalu.
“Ya, motor ini sebenarnya baru jadi, dan dibikin sebagai motor pembanding dengan motor sebelumnya yang menggunakan part-part mewah dan mahal.
(BACA JUGA: Yamaha Mio Spek 58 Klep Bebas, Sering Pecundangi Lawannya di Balap Sera Sentul)
Jadi, motor ini menggunakan barang-barang original. Part racing paling hanya sok belakang, knalpot dan footstep. Meski begitu, masih bisa kompetitif,” buka Eko Trileksono dari Eko Jaya Motor.
Kapasitas isi silindernya bengkak jadi 220 cc, dengan cara bore up dan stroke up.
Eko sang mekanik membenamkan piston Honda Tiger oversize 300 yang berukuran 66 mm.
Sedangkan, kruk as dan stang pistonnya menggunakan kepunyaan Honda Mega Pro.
(BACA JUGA: Gokil! Motor Sport 48 Silinder 4.200cc Buatan Hertfordshire Superbike, Larinya Seperti Kilat)
Langkah piston ditambah dengan menggeser big end sebanyak 3 mm (naik-turun 6 mm).
Total panjang stroke jadi 64 mm.
KOMPRESI.
Rasio kompresinya diset 12,6 : 1.
“Angka tersebut didapat dari mendem piston dari bibir blok saat TMA 0,5 mm. Bagian tengah pistonnya, dibuat ngedome setinggi 1 mm. Oh iya, blok silindernya juga dipapas 1 mm.
(BACA JUGA: Khusus Penghobi, Kembaran Motor Ariel Noah Dijual, Kondisi Mulus Harga Terjangkau)
Dengan rasio kompresi tersebut, motor ini mengkonsumsi Pertamax Turbo dicampur Bensol,” tambah Eko yang juga jadi spesialis motor Honda CB dan GL.
Bagian magnet dan sepul, menggunakan original Honda Grand.
“Barangnya murah dan banyak di pasaran. Menggunakan magnet dan sepul Grand harus mengawinkan bak magnet GL 100 dengan dudukan sepulnya Grand. Setelah itu, bagian dalamnya dilas aluminium.
Sedangkan, untuk magnetnya hanya dibuang bagian pelor stater-nya supaya duduk pas di as kruknya. Selain itu, juga pakai CDI dan koil kepunyaan Honda Tiger.
Semua part tersebut original, bukan part racing,” beber Eko yang ngebengkel di Jl. Karang Tengah Raya No. 67, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
DATA MODIFIKASI
Sok belakang : RCB
Ban depan : FDR MP76 90/80-17
Ban belakang : FDR MP76 90/80-17
Karburator : Keihin PWL 28
Pilot/main jet : 45/140
Durasi klep : In 271°, ex 267°
Klep : 31/29 mm (in/ex)
KOMENTAR