World Superbike Dianggap Kalah Pamor dari MotoGP Gara-gara Hal Ini

MOTOR Plus-online.com - Siapa yang enggak tahu MotoGP dan World Superbike?

Yap, keduanya adalah ajang balap motor terpopuler di dunia saat ini.

Tapi walaupun begitu, MotoGP dikatakan memiliki lebih banyak penggemar dibandingkan WorldSBK.

Malah ada yang bilang kalau kasta MotoGP lebih tinggi daripada WorldSBK untuk sekarang.

(BACA JUGA:Pertamina Langsung Bertindak, Hentikan Pasokan BBM untuk Pom Bensin yang Dipakai Acara Pesta Pernikahan)

Memang keunggulan MotoGP selain dari sisi popularitas, juga unggul dari berbagai urusan teknis.

Misalnya saja motor, kru, teknologi, dan lain sebagainya.

Namun, ada satu fakta menarik.

Sebenarnya dulu MotoGP dan World Superbike itu setara levelnya.

(BACA JUGA:Ini Daftar Pembalap Yang Akan Meramaikan MotoGP 2019, Satu Posisi Masih Kosong)

Hanya saja ada beberapa alasan yang membuat World Superbike kalah dan MotoGP unggul.

Sporting Director Dorna Sports, Gregorio Lavilla, menceritakan hal itu.

WorldSBK punya masa emas pada tahun 1990-an.

Saat itu, popularitas World Superbike sama dan setara dengan MotoGP.

(BACA JUGA:Gagal Nyalip, Pengendara Motor di Depok Tewas Terlindas Truk)

Bedanya, World Superbike kuat dengan motor 4-tak dan GP500 yang sekarang disebut MotoGP masih menggunakan raungan motor 2-tak-nya.

Namun, semuanya berubah saat MotoGP akhirnya memakai regulasi baru 990 cc 4-tak mulai tahun 2002.

Saat itu memang mesin 4-tak lebih diidamkan karena berpengaruh besar ke perkembangan industri otomotif.

"Saat itu World Superbike hanya satu-satunya kompetisi 4-tak, entah banyak atau sedikit pabrikan yang ikutan, mereka masih ikut sampai sekarang," ungkap Lavilla dari Motorspor-Total.com.

(BACA JUGA:Yamaha TMAX Ini Dimodifikasi Pakai Dua Roda Depan, Ala Yamaha Niken)

Nyatanya saat ini mesin 2-tak sudah ditinggalkan dan diganti 4-tak kan?

Saat MotoGP berganti ke 4-tak, para pabrikan langsung menoleh total ke MotoGP.

"Tapi tidak akan sama lagi karena beberapa pabrikan juga terlibat di MotoGP, yang juga memakai mesin 4-tak," jelasnya.

Di 2003, salah satu pabrikan besar, Honda, bahkan langsung keluar dari ajang tersebut.

Honda lebih mementingkan MotoGP dan riset besar-besaran untuk motor RC211V.

Honda hanya meninggalkan tim independen untuk berlaga di World Superbike.

Padahal setahun sebelumnya, di 2002, Honda berhasil jadi juara World Superbike.

Aneh kan, masih kompetitif tapi malah ditinggal dan memilih MotoGP.

Akhirnya Superbike dikuasai penuh oleh Ducati di 2003, bahkan 9 dari 10 besar pembalap terbaik saat itu dari Ducati.

Tentu saja ini pukulan besar buat ajang World Superbike.

Setelah itu MotoGP semakin besar dan dikenal dengan ajang balap motor dengan teknologi dan popularitas tertinggi di dunia.