MOTOR Plus-online.com - Berawal dari kunjungan ke Jepang di tahun 1991, Bambang Soewandarto menjadi pemilik satu-satunya restoran Indonesia di Sirkuit Suzuka, Mie, Jepang.
"Ini merupakan tahun ke-enam saya menggeluti bisnis di kuliner di sekitar Sirkuit Suzuka. Karena, di Suzuka ini bisa dibilang ada sekitar 7.000 masyarakat Indonesia yang bekerja di sini," buka Bambang.
Selain para pembalap Indonesia yang langganan makan disini, pejabat Indonesia yang sedang berkunjung ke Jepang juga menjadi suatu kewajiban makan disini.
"Menu yang paling spesial disini adalah nasi campur. Dengan bahan-bahan yang dibawa langsung dari Indonesia. Jadi, cita rasa Indonesia tetap kental," sambung pria asal Magelang, Jawa Tengah.
(BACA JUGA: Selain Bikin Cantik Desain Helm, Ini Peran Vital Fungsi Spoiler di Helm)
Jadi, jika belum lancar bahasa Jepang, masih bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.
"Omset yang kita terima setiap bulan, antara 1,5 - 2 juta Yen. Kalau dalam rupiah, sekitar Rp 200-270 juta," tutup pria yang menjadi ketua komunitas masyarakat Indonesia di Provinsi Mie, Jepang.
KOMENTAR