MOTOR Plus-online.com - Untuk memberikan perlindugan optimal kepada para pembalap, biasanya helm mereka didesain khusus dari bentuk sampai ke grafisnya.
Pabrikan helm pun memang melakukan fitting khusus untuk para pembalap.
Tapi ada perbedaan antara fitting helm pembalap nasional dengan pembalap dunia lho.
"Kalau pembalap Indonesia, area cheek padding dan crown padding yang akan disesuaikan dengan si pembalap," kata Mugiyono, Racing Service helm KYT.
(BACA JUGA:Pede Sama Performa Motornya, Andrea Dovizioso Percaya Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Jepang)
Crown padding adalah busa pelindung di dalam helm yang terletak di atas bagian kepala.
Sedangkan cheek padding itu biasa dikenal dengan busa pipi.
"Saya menyediakan beberapa ukuran padding atau busa baik itu Cheek Padding dan Crown Padding, nanti dicoba oleh pembalap," ucap Mugiyono.
Ukuran padding mulai dari XXS, XS, S, M dan L.
(BACA JUGA:Ada-ada Saja, Marc Marquez Riding Pakai Motor MotoGP Lengkap dengan Wearpack di Pegunungan Jepang!)
"Kalau masih kekecilan atau kebesaran saya ganti lagi ukurannya sampai pembalapnya nyaman," ucap pria yang akrab disapa Mugi ini.
Kalau kita bandingkan dengan fitting helm pembalap MotoGP tentu jauh berbeda.
Sebab, fitting pembalap MotoGP sudah bukan cuma mencocokan model padding.
Bahkan ada yang sudah menggunakan teknologi scaning secara tiga dimensi.
(BACA JUGA:Otoseken: Nih Dia Doktor Jaim Spesialis Benerin Honda Vario )
Hasil pemindaian atau scaning tiga dimensin menghasilkan bentuk kepala pembalap secara data digital.
Dari data digital itu pabrikan helm kemudian membuat helm khusus untuk pembalap.
Makanya tingkat keamanannya jauh lebih maksimal.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR