(BACA JUGA:Kepingin Punya Motor, Pria Ini Nekat Mencuri Vespa Jadul Punya Tetangganya)
Garpu YSS dan sokbreker belakang Yamaha MT-09 yang dikombinasikan dengan pelek berukuran 13 inci.
Lalu sistem pengeremannya menggunakan rem cakram depan belakang lansiran Galfer.
Sementara kalipernya menggunakan Spiegler Germany CNC 8 piston dan Nissin 2 piston.
Karena Yamaha R1 motor manual sehingga mau tak mau Aerox ini harus diberi swing arm termasuk gir dan rantainya.
(BACA JUGA:Selain Bikin Mesin Adem, Masa Pakai Engine Ice Juga Lebih Lama dari Coolant Lain Lho)
Untuk swing arm merupakan hasil buatan Hester Motorsport sendiri dan paket gir buatan Schuller.
Dari sisi bodi sebenarnya tampak tak banyak berubah, paling kentara hanya pada bagian kokpit dan buritan saja.
Bagian kokpit terlihat lebih telanjang tanpa ada panel instrumen. Terlihat hanya ada setang kustom yang dipadu dengan tuas kopling dan rem lansiran Pazzo.
Sementara di buritan, jok belakang musnah berganti dengan tail ala motor sport fairing. Alhasil motor ini kini menjadi single seater.
Kemudian ada juga saluran gas buang lansiran Akrapovic agar suara motor bernama Hester Aer1000 ini semakin garang.
Sebagai finishing motor ini diberi warna merah dengan beberapa aksen warna putih pada bagian dek dan pelek.
Oh iya, motor ini juga diklaim mampu meraih top speed hingga 250 km/jam.
Source | : | MCN,Amdchampionship.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR