MOTOR Plus-online.com - Maverick Vinales hijrah dari Suzuki ke Yamaha pada musim 2017 untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati.
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, merasa jika saat ini Yamaha tidak memperlakukan dirinya sama seperti saat melakoni musim debut pada 2017.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan jika tahun lalu Yamaha hanya fokus kepada dirinya.
Pada musim debutnya bersama Yamaha, Vinales tampil cukup menawan pada awal musim 2017 dengan meraih tiga kemenangan.
"Pada 2017, Yamaha telah berinvestasi 100 persen kepada saya dan kami menjalani tahun yang bagus," kata Maverick Vinales dikutip dari Speedweek.
(BACA JUGA: Jelang MotoGP Jepang, Marc Marquez Samai Rekor Kemenangan Calon Rekan Duetnya Tahun Depan)
"Bahkan ketika segala sesuatu berjalan salah dengan sasis dan ban pada akhir musim lalu, saya pikir Yamaha menaruh fokus kepada saya," lanjutnya.
Namun pada musim 2018, mantan pembalap Suzuki Ecstar itu merasakan hal yang jauh berbeda terkait perlakuan tim kepadanya.
"Saya memiliki hasil bagus tahun lalu dan saya senang, tahun ini justru kebalikannya," ujar Vinales menambahkan.
Pada awal musim 2018, Yamaha memutuskan untuk mengembangkan motor secara dua arah karena Vinales dan Rossi mengeluhkan hal yang berbeda.
Namun hal itu belum juga bisa mengakhiri puasa kemenangan Yamaha yang sudah 24 kali balapan tidak merasakan kemenangan.
Pada akhir pekan ini, Maverick Vinales dan Valentino Rossi akan kembali turun ke lintasan saat GP Jepang 2018 berlangsung.
MotoGP Jepang 2018 dijadwalkan bergulir pada 19-21 Oktober 2018 di Twin Ring Motegi.
KOMENTAR