MOTOR Plus-online.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 yang di gelar di Sirkuit Suzuka, Mie, Jepang, punya tantangan baru.
Pada tahun lalu terdapat 3 kelas rintangan yang menguji kemampuan pengereman (braking skill), slalom course skill, dan balancing skill.
Tahun ini, braking dan slalom masih ada, tetapi balancing skill dibuat berbeda.
Hidehiko Nakajima, General Manager Honda Driving Safety Promotion Center Honda Motor Company Ltd, menjelaskan, jika 2017 balancing skill menggunakan plank atau semacam papan, tahun ini diganti.
(BACA JUGA: Pasti Belum Tahu, Seperti Ini Cara Para Pembalap Indonesia Fitting Helm)
"Jadi dibuat low speed balanced skill, namun tetap menggunakan plank dengan konsep berbeda," kata Nakajima dalam sesi wawancara dengan para awak Jurnalis dari Indonesia.
Nakajima melanjutkan, perubahan tersebut dibuat agar sesuai dengan kondisi nyata di jalan.
Selain itu, tantangan ini juga berdasarkan masukan dari para pemenang masing-masing kelas di tahun lalu.
"Jadi setiap tahun itu kita harus memberikan perubahan, dan salah satunya yang paling penting untuk tahun ini adalah, mengubah tantangan tersebut menjadi lebih real seperti di jalan raya," sebut pria berkebangsaan Jepang itu.
Peserta akan menghadapi rintangan yang menguji keseimbangan lewat cone, yang tidak boleh lewat dari 30 detik di setiap sesinya.
Low Speed Balanced Skill mempunyai 4 sesi yang masing-masing bernilai 250 poin.
Jika peserta menyentuh cone atau keluar dari jalur, maka di diskualifikasi alias tanpa poin.
Sedangkan jika kaki peserta menyentuh aspal, maka poinnya akan berkurang sebanyak 50 poin.
KOMENTAR