MOTOR Plus-online.com - SPBU di Jalan Riau, Kota Bandung ketahuan bikin rugi konsumennya.
Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, menemukan tombol untuk mengubah kalibrasi di mesin pom bensin saat sedang melakukan sidak.
Tombol tersebut didapat pada mesin pom bensin premium.
Ternyata tombol itu adalah switch on/off, yang berguna untuk memotong jalur kabel di sistem kalibrasi mesin.
Jadinya, tombol itu bisa memanipulasi display meteran besin di mesin pom.
Saat sidak, seorang staf Badan Metrologi menjelaskan bahwa manipulasi tersebut diperkirakan merugikan konsumen sebanyak 1 liter setiap pembelian 20 liter bensin jenis premium.
"Prinsipnya secara aturan menambah atau mengurangi tambahan alat ukur yang sudah diatur itu tidak boleh," ujar Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan, Rusmin, saat sidak.
Dirjen PKTN Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, mengatakan bahwa mesin pom bensin di SPBU Jalan Riau tersebut adalah mesin dengan teknologi canggih.
Baca Juga: Harga Sama dengan Pertamina, Bensin SPBU Baru Asal Amerika Buka di Indonesia Sudah Ada 2500 Cabang
"Ini alat secanggih ini bisa dicurangi. Ada pompa lebih canggih bisa dicurangi. Semakin teknologi tinggi bukan berarti aman," ujarnya.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR