POM Bensin di Bandung Ketahuan Curangi Konsumen

Fadhliansyah - Jumat, 19 Oktober 2018 | 17:05 WIB
Tribun Jabar
Ditemukan alat pengontrol takaran di SPBU Jalan Riau Bandung

MOTOR Plus-online.com - SPBU di Jalan Riau, Kota Bandung ketahuan bikin rugi konsumennya.

Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, menemukan tombol untuk mengubah kalibrasi di mesin pom bensin saat sedang melakukan sidak.

Tombol tersebut didapat pada mesin pom bensin premium.

Ternyata tombol itu adalah switch on/off, yang berguna untuk memotong jalur kabel di sistem kalibrasi mesin.

Jadinya, tombol itu bisa memanipulasi display meteran besin di mesin pom.

Saat sidak, seorang staf Badan Metrologi menjelaskan bahwa manipulasi tersebut diperkirakan merugikan konsumen sebanyak 1 liter setiap pembelian 20 liter bensin jenis premium.

"Prinsipnya secara aturan menambah atau mengurangi tambahan alat ukur yang sudah diatur itu tidak boleh," ujar Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan, Rusmin, saat sidak.

Dirjen PKTN Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, mengatakan bahwa mesin pom bensin di SPBU Jalan Riau tersebut adalah mesin dengan teknologi canggih.

Baca Juga: Harga Sama dengan Pertamina, Bensin SPBU Baru Asal Amerika Buka di Indonesia Sudah Ada 2500 Cabang

"Ini alat secanggih ini bisa dicurangi. Ada pompa lebih canggih bisa dicurangi. Semakin teknologi tinggi bukan berarti aman," ujarnya.

Selanjutnya, Badan Metrologi akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini dengan memanggil teknisi dan pemilik SPBU.

Setelah mendalami penyelidikan, barulah kasus ini bisa diproses ke kejaksaan.

Setelah Veri menemukan alat yang digunakan memanipulasi displayeteran bensin, ia meminta stafnya untuk menyegel mesin tersebut.

Dalam sidak itu, diperlihatkan juga mesin yang aman atau tidak ditaruh alat penambah apapun.

Hanya satu dari lima mesin pom bensin yang disegel karena dipasang alat pemanipulasi.

Source : Motorplus-online.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular