MOTOR Plus-online.com - Apakah penggunaan lapisan anti kabut di helm aman dan mampu bekerja dengan baik untuk dipakai harian?
Lapisan anti kabut ini sering juga digunakan oleh pembalap. Dan salah satu merek lapisan anti kabut yang terkenal adalah Pinlock.
Jadi, lapisan anti kabut ini akan dipasang di visor helm.
Gunanya, agar visor helm enggak mudah berkabut atau berembun, walaupun suhu di luar dan dalam helm berbeda.
Breaking News: Fabio Quartararo Kena Sanksi Didiskualifikasi, Terbukti Lakukan Kecurangan
Tragis, Event Trail Anyer-Krakatau Makan Korban, Seorang Peserta Tewas Tertimpa Motor
Lensa anti kabut Pinlock sendiri terbagi menjadi tiga jenis.
Pembagian lensa Pinlock berdasarkan kemampuan lensa menahan kabut atau embun.
"Ada Pinlock 30'S, 70'S dan yang paling tinggi 120'S," buka Tugimin dari Research and Development PT Tarakusuma Indah (TI) produsen helm KYT, INK, MDS, Hiu dan BMC.
"30'S itu menggambarkan selama 30 Second atau detik jika kita bernapas. Lensa Pinlock akan menahan kabut, jadinya penglihatan tetap jernih," tambahnya di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Hasil Moto3 Jepang 2018, Murid Valentino Rossi Selangkah Menuju Puncak Klasemen
Sedangkan Pinlock tipe 120'S biasa digunakan untuk balap bahkan sekelas MotoGP.
"Jadi pada saat hujan pandangan pembalap MotoGP tetap clear," ujar Tugimin.
"Begitu juga buat harian saat hujan, bisa mencegah embun di visor," ujar pria yang berkantor di Cikarang, Jawa Barat ini.
Kemampuan lensa Pinlock menghalau embun atau kabut berkat jenis plastiknya.
Biar Lebih Ngacir, Begini Trik Upgrade Performa New Kawasaki Ninja 250
Dalam keterangan dari Pinlock, plastik lensa anti kabut atau embun Pinlock bersifat hidrofilik.
Sehingga embun atau kabut yang pada dasarnya air bisa ditahan oleh lensa Pinlock.
Terakhir soal harga, Pinlock dijual dengan harga yang kompetitif.
"Kalau yang 70'S dan 120'S itu sekitar Rp 300 ribuan, kalau yang 30-S itu Rp 150 ribuan," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR